WASATHA.COM, Banda Aceh - Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengadakan yudisium dalam jaringan (daring) semester genap tahun akademik 2019/2020. Senin (14/9/2020).
Dr. Fakhri S.Sos, MA, Dekan FDK mengatakan, hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan penyebaran covid-19 yang terus melonjak akhir-akhir ini.
“Yudisium kali ini, FDK mengangkan tema Mewujudkan sarjana yang optimisme dalam menghadapi berbagai tantangan dan bencana menuju peradaban baru. Hal ini sejalan dengan keadaan yang sedang dialami oleh para sarjana selama ini,” ucapnya.
Dekan meminta kepada seluruh sarjana yang menyandang gelar Sarjana Sosial ( S.Sos) untuk tetap optimis dan terus berkarya demi almamater meskipun suasana sedang tidak normal, menurutnya kondisi seperti ini menjadi tantangan bagi sarjana sosial untuk mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dibangku kuliah.
Meskipun yudisium dilakukan dalam jaringan menggunakan zoom dan live di youtube, acara berlangsung lancar dan hikmat hingga akhir. Dosen dan orang tua mahasiswa yang terhubung dengan jaringan dapat menonton acara yudisium yang sedang berlangsung.
Sementara itu Drs. Yusri M.Lis, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan, dalam laporannya menyebutkan, pada yudisium kali ini FDK UIN Ar-Raniry melepaskan sebanyak 131 sarjana, terdiri dari 43 orang dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, 41 orang dari Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, 28 orang dari Prodi Managemen Dakwah dan 19 orang dari Prodi Pengembangan Masyarakat Islam.
Yusri menambahkan, pimpinan juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik. Dari Prodi KPI, Magfirah dan Maulana Arifan. Prodi BKI, Fitria Husna dan Noor Liyana Binti Nordin.
Prodi MD, Eka Nazila dan Yuni Aramita. Prodi PMI, Karimudin dan Abdul Roga Brampu. Dari 8 peserta terbaik itu, Eka Nazila dari Prodi MD ditetapkan sebagai lulusan terbaik tingkat Fakultas dengan IPK tertinggi 3.93.
Turut hadir pada acara tersebut para pimpinan dan dosen di
lingkungan FDK UIN Ar-Raniry. []