Iklan

Iklan

Teliti Ayat-ayat Qauniyah, Dosen Unsyiah Raih Gelar Doktor

7/07/20, 21:56 WIB Last Updated 2020-07-07T14:56:03Z


WASATHA.COM, BANDA ACEH - Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali menyelenggarakan sidang terbuka dalam rangka promosi doktor mahasiswa Program S-3 Pendidikan Agama Islam (PAI). 

Kali ini penelitian disertasi berjudul “Korelasi Antara Pengetahuan Ayat-Ayat Qawniyah dan Psikoedukatif Siswa SMAN dalam Pembelajaran MIPA”, yang diajukan oleh promovendus Bainuddin Yani. Penelitian yang dilakukan sejak Tahun 2019, temuan lapangan menunjukan bahwa guru tingkat SMA hanya menguasai ayat-ayat qauniyah yang berkaitan dengan subbab pembalajaran MIPA.

“Guru hanya menguasai ayat-ayat terkait dengan materi tertentu, itu menjadi kendala dalam pembelajaran MIPA berdasarkan ayat-ayat qauniyah”, sebut Bainuddin (7/7) ketika mempresentasi hasil penelitiannya di aula Pascasarjana kampus setempat.

Bainuddin melanjutkan, ayat-ayat Qawniyah yang disajikan guru MIPA hanya berkaitan dengan pelajaran atau subbab dari mata pelajaran. Minimnya pengetahuan guru tentang penafsiran ayat-ayat qawniyah berakibat pada terbatasnya materi yang disampaikan kepada siswa. 

“Siswa hanya dapat mengingat dan memahami beberapa ayat saja, sesuai topik yang diajarkan guru, keterbatasan pengetahuan guru pada ayat-ayat Qawniyah menyebabkan kurangnya pemahaman siswa”, sebut promovendus di depan tim penguji.

Secara umum, terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara pengetahuan siswa terhadap ayat Qawniyah dan psikoedukatif siswa, yaitu sebesar 36,6%. 

Hasil ini bermakna bahwa tingkat psikoedukatif siswa termasuk dalam katagori baik, dengan nilai rata-rata self-confidence, self-efficacy, self-concept, adversity quotient dan perilaku belajar siswa masing-masing memberi kontribusi sangat besar.

“Hasilnya, pengetahuan guru tentang ayat-ayat qauniyah sudah mulai membaik. Guru juga sudah menguasainya. Namun, masih terbatas pada materi tertentu,” tegas Bainuddin.

Sementara itu Ketua Prodi S-3 PAI Dr. Yusra Jamali, M. Pd menyebutkan bahwa pelaksanaan Sidang promosi doktor hari ini, berjalan dengan baik dan lancar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah pada masa covid-19. 

“Sidang dilaksanakan dengan mengikuti  protokol kesehatan dan itu berjalan lancer,” sebut Yusra Jamali seusai sidang.

Majelis sidang terdiri dari Prof. Dr. Warul Walidin. AK, MA selaku ketua, Prof. Dr. Mukhsin Nyak Umar, MA. selaku sekretaris, Prof. Dr. Jamaluddin Idris, M. Ed dan Dr, Muhammad Ar, M. Ed masing-masing sebagai promotor, dan Prof. Dr. M. Hasbi Amiruddin, MA, Dr. Gunawan Adnan, MA, dan Dr. A. Mufakhir Muhammad, MA masing-masing sebagai penguji dan Prof. Dr. Yusrizal, M. Pd (Guru Besar Ilmu Penelitian, Universitas Syiah Kuala) yang bertindak sebagai penguji dari luar Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Papar Yusra.

Yusra menambahkan Dr. Bainuddin Yani, MS, M. Pd, merupakan Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala, hadir bersama keluarga dan kerabatnya, promovendus memperlihatkan rasa gembira dan terharu atas keberhasilannya meraih Doktor ke-70 Program Studi S-3 PAI dan lulusan Doktor ke 127 Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kata Yusra Jamali. []
 


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Teliti Ayat-ayat Qauniyah, Dosen Unsyiah Raih Gelar Doktor

Terkini

Topik Populer

Iklan