Menurut Elizabeth B. Hurlock, moral adalah suatu kebiasaan, tata cara dan adat dari suatu peraturan prilaku yang telah menjadi kebiasaan dari anggota suatu budaya dalam masyarakat.
Secara umum tujuan dan fungsi moral adalah untuk mewujudkan harkat dan martabat kepribadian manusia melalui pengalaman nilai-nilai dan norma.
Adapun manusia yang tidak memiliki moral disebut dengan amoral artinya manusia tersebut tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif dimata manusia lainnya. Sehingga moral menjadi nilai mutlak yang harus dimiliki manusia dalam bersikap.
Moral dalam zaman sekarang ini memiliki nilai implisit karena banyak sekali manusia yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sangat sempit. Jika manusia tersebut ingin di hormati maka ia harus memiliki moralitas.
Dengan adanya moralitas manusia akan bersikap dan bertindak dengan penuh kebaikan dan kebajikan yang didasari atas kesadaran atau kewajiban yang didasari dengan moral.
Moral dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia, baik sanksi social maupun konsekuensi dalam kehidupan sehingga manusia akan penuh pertimbangan sebelum ia bertindak.
Wujud moral dalam diri seseorang dapat terlihat dari penampilan dan prilakunya secara keseluruhan. Menghargai sesama manusia, tidak membandingkan antara satu dengan yang lain sehingga kehidupan nya rukun dan tentram.
Adapun nilai moral dalam kehidupan yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, pekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli akan linkungan, peduli social dan bertanggaung jawab.
Moralitas didalam diri manusia dapat memberikan landasan kesabaran dalam bertahan dalam setiap dorongan naluri dan keinginan atau nafsu yang mengancam harkat dan martabat pribadi.
Moralitas sangatlah penting dalam bersikap ataupun kehidupan sehari, dengan adanya moralitas manusia akan lebih menghormati satu sama lain dan menjaga ucapan agar tidak meyakiti orang lain.
Dengan saling menghormati manusia akan dapat menghargai perbedaan pendapat pada setiap individu sehingga terjalin keselarasan dan keharmonisan antara satu individu dengan individu lainnya.(Penulis : Deti Sanawia Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Hukum Keluarga UIN Ar-Raniry)
