WASATHA.COM, Banda Aceh - PT Taspen (Persoro) menyerahkan asuransi kematian program tabungan haru tua (THT) dan santunan jaminan kematian kepada keluar Alm. Prof. Dr. H. M. Nasir Budiman, MA, guru besar pendidikan pada Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, yang meninggal dunia pada 24 Mei 2020 lalu.
Pembayaran asuransi kematian program THT tersebut diserahkan oleh Branch Manager PT Taspen cabang Banda Aceh, Andi Purwadi kepada Rektor UIN Ar-Raniry selanjutnya langsung diserahkan kepada isteri alm. Prof Nasir Budiman, Nur Asiah. Kegiatan tersebut berlangsung Selasa (2/6/2020) di Ruang Kepala Biro AUPK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Andi Purwadi menyatakan, bahwa pembayaran santunan tersebut dilakukan melalui rekening Bank Mantap (Mandiri Taspen) sebesar Rp.128.932.700,- terdiri dari asuransi Kematian THT Rp.74.532.700,- santunan jaminan kematian Rp.39.400.000,- dan biasiswa untuk anak alm sebesar 15 juta rupiah.
Menurut Andi, PT Taspen (Persero) merupakan BUMN yang dipercaya oleh Pemerintah dalam mengelola THT, Pensiun, JKK dan JKM dari para Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat ini taspen sedang meningkatkan layanan dengan menggalakkan TASPEN SIGAP, layanan ini dapat dilakukan melalui kerjasama Taspen dengan Bagian Kepegawaian dan Bagian Keuangan untuk memenuhi kelengkapan berkas bagi peserta yang mengalami kejadian sehingga lebih cepat melakukan pengurusan klaim serta melalui mitra bayar (office channeling) dalam hal ini Bank Mantap.
Ditambahkan, berdasarkan PP Nomor 70 tahun 2015, beasiswa dapat diberikan kepada satu orang anak yang masih sekolah, namun dengan terbitnya PP 66 tahun 2017 beasiswa dibayarkan kepada dua orang anak ASN dengan melampirkan bukti keterangan surat sekolah.
“Semua hak-hak ASN sebagai peserta seperti THT dan JKM akan langsung ditransfer ke rekening sepanjang berkas-berkasnya lengkap dan memenuhi syarat, untu itu perlu adanya kerja sama terkait hal tersebut di masa mendatang” ujar Andi.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA menyampaikan terima kasih kepada PT Taspen yang telah membayar hak-hak ASN di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry, khusus kepada keluarga Alm. Prof Nasir Budiman yang baru saja ditunaikan. Selanjutnya juga memberikan apresiasi kepada tim yang telah bergerak cepat memproses dana tersebut.
Dikatakan Warul, ke depan akan dilakukan sosialisasi kepada ASN UIN Ar-Raniry terkait dengan program jaminan hari tua di Taspen dan selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan penandatangan MoU, sehingga program kerja sama antara UIN Ar-Raniry dengan PT Taspen dan lanjutkan dan dikembangkan ke berbagai bidang.
Saat didampingi Karo AUPK, Ibnu Sa’dan, M.Pd Rektor menambahkan, beberapa ASN di LIngkungan UIN Ar-Raniry yang mengalami musibah, baik meninggal dunia maupun kecelakaan dalam bertugas, pihaknya akan segera mengirim data melalui bidang terkait kepada PT Taspen untuk dapat diproses segera sebagaimana yang telah dilakukan kepada keluarga Prof Nasir.
Ia juga menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam atas menginggalnya Prof. Nasir Budiman, saat menyerahkan secara simbolis santunan dari Taspen kepada Isteri Alm. Nasir Budiman, Nur Asiah yang didampingi puterinya.
Selain istri alm Prof Nasir Bidiman, juga hadir sejumlah pejabat dari Tapen, antara lain manager Layanan dan manfaat, Liderestety dan manager keuangan, Jasman, serta Kepala Bank Mantap Cabang Banda Aceh, Adriansyah bersama sejumlah jajarannya. [ ]
