Taukah anda? Akar jahe memiliki banyak manfaat kesehatan dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Akar jahe tersedia banyak disupermarket maupun apotik dalam berbagai bentuk - segar, kering, beku, atau sebagai bubuk. Saat dikosumsi jahe maupun akarnya bisa dipakai sebagai bumbu masakan dan akan memberi rasa yang luar biasa pada kari, dicapurkan pada kentang goreng dan sup juga untuk tambahan yang bagus bagi teh herbal.
Seperti yang diungkapkan Devinder Bains, ahli tentang makanan super yang akan membantu Anda menjalani hidup yang lebih lama dan lebih sehat, menurutnya ada beberapa manfaat jahe bagi kesehatan seperti:
Meningkatkan fungsi otak
Jahe mengandung antioksidan, berperan penting untuk melawan peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas. Gangguan otak - termasuk depresi, kegelisahan, ADHD dan Alzheimer - terkait dengan peradangan kronis otak, menjadikan pekerjaan jahe sebagai antiinflamasi yang berguna untuk meningkatkan fungsi otak.
Jahe juga dapat meningkatkan fungsi otak secara langsung. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian terhadap 60 wanita paruh baya yang menggunakan ekstrak jahe dan mereka mengalami peningkatan dalam waktu reaksi dan memori kerja.
Mengurangi rasa sakit dan nyeri otot
Sifat anti-inflamasi jahe melampaui fungsi otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa akarnya membantu para penderita artritis. Selain itu juga membantu dalam mengobati osteoartritis lutut dan mengurangi rasa sakit sendi akibat rheumatoid arthritis.
Mengurangi mual dan penyakit
Jahe telah digunakan sebagai obat untuk penyakit laut atau kepanikan akan laut selama bertahun-tahun. kandungannya efektif mengobati mual di pagi hari. Hal ini dibuktikan dari ulasan 12 studi yang memantau 1.278 wanita hamil, mengonsumsi jahe secara signifikan mengurangi rasa mual.
Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi muntah pasca operasi dan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Mengobati gangguan pencernaan kronis
Jahe telah lama digunakan untuk meredakan sakit perut dan obat untuk meredakan angin dalam perut dengan mengeluarkan gas dari saluran pencernaan makanan, selain itu tanaman ini juga bermamfaat mencegah gangguan pencernaan kronis karena ketidaknyamanan berulang disebabkan oleh pengosongan lambung yang tertunda, dan jahe telah terbukti mempercepat. Hal ini dibuktikan dari sebuah studi terhadap 24 orang sehat yang mengonsumsi 1,2 gram bubuk jahe sebelum makan yang menunjukkan peningkatan pengosongan perut sebesar 50 persen.
Mengurangi risiko diabetes
Ada hubungan positif antara asupan jahe dan pengurangan kadar gula darah, regulasi respon insulin pada penderita diabetes dan peningkatan metabolisme. Hal ini dibuktikan oleh studi pada hewan yang diberi makanan campuran jahe dan kayu manis dan mengalami penurunan berat badan, di antara banyak manfaat kesehatan lainnya.
Nah itulah segudang mamfaat jahe yang harus menjadi konsumsi wajib untuk menjaga kebugaran tubuh terutama untuk mencegah berbagai penyakit dengan bahan-bahan alami. Banyak cara mngkonsumsi jahe secara rutin seperti menyeduhnya dengan air hangat dipagi maupun malam hari saat mejelang tidur.