Ingat, segala sesuatu yang instan, pasti memiliki efek
WASATHA COM.|BANDA ACEH Aplikasi Zoom saat ini tengah mengalami lonjakan pengguna hingga 2,2 juta User muncul di awal tahun 2020. Aplikasi ini makin sering digunakan dengan merebaknya wabah virus Corona yang memaksa banyak orang untuk tinggal di rumah. dan melakukan segala aktivitas seperti, kuliah online, meeting kerja dan pekerjaan lainya yang mengharuskan penggunaan aplikasi meeting Online ini. dan saat ini aplikasi Zoom sudah mengalami peningkatan trafik penggunaanya.
Sayangnya, baru-baru ini berita miring muncul dari aplikasi ini. Kabarnya aplikasi Video Call Group tersebut, mengirim data penggunanya ke Facebook dan Linkedln. yang sebenarnya sudah melihat jumlah pertumbuhan pengguna aplikasi ini sejak awal Pandemi Coronavirus Di China.
Sebagai perbandinganya, pihak Zoom merilis data pertumbuhan selama tahun 2019 yang saat itu mencapai angka 1,99 juta pengguna baru. meskipun saat itu jumlah pengguna bisa dikatakan paling banyak untuk aplikasi rapat Online.
Namun, Zoom mengalami sebuah masalah baru yang akan mengincar perusahaan. Menurut laporan dari New York Times, ketika pengguna akan memasuki konferensi video, Zoom akan mengambil nama dan alamat email orang itu dan menjalankannya melalui sistem internal. sistem ini kemudian akan membocorkan nama dan email pengguna Zoom dengan informasi profil Linkedln mereka.
Lalu, mengapa ini menjadi masalah? Zoom akan mengambil data profil Linkedln dan menghubungkannya ke akun Zoom pengguna, memungkinkan individu lain dalam rapat untuk melihat Nama asli, isi rapat dan segala hal pribadi.
Zoom melakukan ini tanpa memberi tahu pengguna atau mendapatkan persetujan mereka. Hal ini bisa dibilang mereka telah membocorka privasi pengguna tanpa meminta izin.
Untuk melihat data ini, pengguna Zoom hanya perlu berlangganan ke layanan pencarian calon pelanggan yang disebut Linkedln Sales Navigator. Namun, sistem Zoom tidak mengharuskan pengguna dalam pertemuan untuk berlangganan layanan Linkedln untuk platfom konferensi Video untuk mengaksesnya.
Tampaknya dengan lonjakan pengguna, Zoom masih berada jauh Terdepan, karena masih ada bukti menggunakan pelayanan sever. Selain Zoom, ada pula beberapa aplikasi seperti Google Classroom, Google Hangout, Google Duo yang saat ini anda bisa coba sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Nah, untuk itu bagi para pengguna Aplikasi meeting Online ini, sebaiknya lebih waspada untuk menjaga keamanan data-data pribadi anda, jagan sampai hal-hal yang sifatnya privasi bisa bocor ke orang lain dan dapat merugikan anda dan pekerjaan anda.
(Abdullah Hakimi, Mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam uin-Araniry)
