WASATHA.COM, Banda Aceh - Ikatan Mahasiswa Ilmu
Komunikasi (IMIKI) Aceh membuka donasi secara umum untuk pengadaan 1000 masker
akibat imbas dari merebaknya kasus virus corona yang menyebabkan persediaan
masker jadi langka hingga harga melambung tinggi di Aceh.
Ketua IMIKI Aceh, Muhammad Ridwan Harahap mengatakan, donasi
ini dilakukan karena kekhawatiran terhadap pandemi corona di Aceh yang semakin
parah serta langka dan melambungnya harga alat pelindung diri (APD).
"Kegiatan ini dibuat karena keresahan kita terkait
dengan maraknya wabah covid 19 yang telah memakan korban khususnya di Aceh,
sehingga banyak masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan pengamanan diri
dari virus tersebut dengan membeli dan menimbun APD salah satunya adalah masker
sekali pakai yang akhirnya membuat kelangkaan dan harga yang melambung
tinggi," katanya saat dihubungi pada Rabu (1/4) malam.
Muhammad Ridwan juga mengatakan, tindakan menimbun APD
merupakan bentuk penindasan terhadap masyarakat.
"Ini merupakan kesalahan dan merupakan wujud penindasan
terhadap keamanan dan kesehatan masyarakat yang tidak mampu di Aceh ketika
tidak mampu membeli masker dengan harga tinggi, " tuturnya.
Muhammad Ridwan berharap, adanya turun tangan dari para
dermawan dan tokoh masyarakat Aceh dalam aksi buka donasi ini.
"Harapannya untuk para dermawan dan tokoh masyarakat
Aceh agar memberikan sedikit donasinya kepada kita agar masyarakat Aceh dapat
melindungi dirinya dari virus covid 19 ini," jelasnya.
Ia menambahkan, bantuan donasi tersebut dilakukan dengan
tujuan bisa membantu pengadaan 1000 masker yang nantinya akan dibagikan kepada
kalangan masyarakat kurang mampu yang dapat dijangkau oleh IMIKI Aceh, seperti
Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Takengon dan Aceh Barat.
Donasi yang akan disalurkan bisa dikirim melalui Bank
Mandiri dengan nomor rekening : 158-00-0415041-3, atas nama Asmaul Husna.
Sedangkan melalui Bank BNI Syariah dengan nomor rekening : 0858695291, atas
nama Muhammad Ridwan Harahap.[]