WASATHA.COM, KUWAIT- Seorang Syaikh asal Palestina menghembuskan nafas terkahir saat
beliau memberikan khutbah pernikahan usai mengucapkan kalimat “Laa ilaha illa
Allah”. Kalimat syahadat ini menjadi akhir dari kehidupannya.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan telah viral
di jejaring media sosial beberapa waktu lalu seperti pada akun instagram seorang
aktivis kemanusiaan gaza asal Indonesia, Muhammadhusein_ ghaza.
Diketahui, beliau adalah Syaikh Mahmud Abdullathif AbdulBaqi atau lebih akrab dengan panggilan Abu khattab, merupakan seorang da’i asal palestina. Beliau aktif sebagai salah satu pendiri Lajnah Zakat Al-‘Utsman, sebuah komite zakat pertama di Kuwait yang berdiri sejak tahun 1973 M, dan konsen dalam amal sosial. Syaikh Mahmud merupakan seorang aktivis sosial yang mempunyai andil besar dalam proses keagamaan secara khusus di negara Kuwait dan secara umum dalam dunia Arab.
Video yang berdurasi 1,4 menit ini memperlihatkan syaikh Mahmud
sedang manyampaikan khutbah pernikahan pada acara pernikahan seorang pemuda, dalam
video itu beliau mengisahkan bagaimana kehidupan Rasulullah bersama istri
beliau. Rasulullah wafat di bukan di medan perang, melainkan di pangkuan
istrinya. Kemudian syaikh Mahmud menyampaikan sebuah hadits mengenai suami yang
dapat menjadi surga dan neraka bagi istrinya. Maka tatkala beliau menceritakan sepasang
suamui istri yang pernah beliau lihat ketika umrah, beliau tiba-tiba
menghentikan khutbahnya serta mengucapkan “Laa ilaha illa Allah” beliau pun menghembuskan
nafas terakhir.
Sungguh yang dialami oleh syaikh Mahmud merupakan kejadian
langka, serta menjadi impian setiap umat Islam untuk dapat meninggal dalam husnul
khatimah dengan keadaan sedang beramal shaleh dan bersyahadat seperti yang telah beliau lakukan. Semoga Almarhum Syaikh Mahmud Allah beri kedudukan mulia,
berkah serta mendapatkan banyak rahmat-Nya.
Semoga menjadi motivasi bagi kita umat Islam untuk mempertebal keimanan, berjuang
untuk menjadi insan bertaqwa dan dapat meninggal dalam keadaan husnul khatimah seperti
yang beliau alami. Amiin []