Iklan

Iklan

Refleksi 15 Tahun Gempa Tsunami, Gelar Gala Premiere Film “Ajarkan Aku Aceh”

12/13/19, 14:58 WIB Last Updated 2019-12-13T08:34:38Z


WASATHA.COM, Banda Aceh - Dalam rangka memperingati 15 Tahun Tsunami Aceh, sejumlah komunitas kreatif di bawah Forum Aceh gelar pemutaran film Ajarkan Aku Aceh dan  sejumlah kegiatan di Taman Budaya, Banda Aceh pada tanggal 26 Desember 2019 mendatang.

Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya Doa bersama, Galang Amal untuk seniman, Diskusi Film bersama Artis/Aktor/ Tim Produksi Film Profesional, serta Pemutaran film Ajarkan Aku Aceh dan Film Prasangka. 

Ambia Dianda Ketua Aceh Bergerak menjelaskan bahwa komunitas kreatif merawat ingatan tentang tragedi pilu yang melanda Aceh tahun 2004 silam. Mengenangnya dengan cara berdoa dan memutar film edukasi agar bisa mengurangi resiko bencana bila suatu saat terjadi bencana lagi.

“Kita memiliki cara tersendiri memperingati 15 tahun tsunami. Diharapkan dengan film Ajarkan Aku Aceh ini, penonton bisa tau apa yang harus di lakukan bila bencana itu datang,” jelas Ambia.

Dia juga menambahkan bahwa kegiatan ini terlaksana atas partisipasi komunitas kreatif Kota Banda Aceh, mereka terdiri dari Film Maker, Seniman, Aktor/Aktris, Animator, Design serta komunitas kreatif lainnya.

Salah seorang pemeran utama, Muhammad Birri menjelaskan bahwa peran sebagai orang yang paham tentang evakuasi dan mitigasi bencana tidak mudah, apalagi baru pertama sekali main film.

“Ini benar-benar sangat seru, peran saya sebagai Gam Pacok yang berprofesi sebagai tukang becak menjadi tantangan luar biasa. Belum lagi harus menghafal skenario yang didalamnya ada hadih maja Aceh, ini keren sekali,” jelas Birri.



Film yang berdurasi 50 menit ini menjadi puncak dari kegiatan mengenang syuhada korban gempa dan tsunami Aceh. Pemeran utama lainnya Farah Faizah, merupakan putri pariwisata Aceh 2019 juga memuji para kru film yang selalu membuatnya merasa tenang di lokasi syuting.

Perempuan berdarah Aceh ini lahir di Kuala Lumpur, 03 Mei 2000 silam. Segudang prestasi telah diukir seperti Juara I DBL Dance Aceh 2016, Juara I Duta Lingkungan Kota Banda Aceh 2016, Juara III Festival Multikultur BPNB, Pontianak 2017, Duta Wisata Kota Banda Aceh 2019 dan Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 hingga sekarang.

Pemeran Ros dan Eva sedang berada di dalam mobil VW Combi milik Bg Prak


Begitu juga dengan artis Aceh, M Insya atau akrab disapa dengan Bang Prak. Dia menjadi supir mobil dalam film ini. Selain humoris, bang prak juga mampu memberikan informasi kepada Ros dan Ema selaku wisatawan yang menumpangi mobilnya.

Bang Prak juga merupakan korban tsunami asal Lamno ini menjadi yatim piatu, masa remajanya  tanpa ada kedua orang tua dan sanak keluarga, ia tumbuh hingga kini menjadi artis komedian Aceh.

“Saya sebagai korban tsunami tetap semangat dan terus menghadapi perjalanan hidup ini dengan gembira dan tak perlu bersedih. Film ini telah memberi ruang bagi saya untuk menghibur korban gempa dan tsunami lainnya yang senasib dengan saya,” jelas Insya.

Ambia Dianda +62 852-6099-6369.
Eva Hazmaini +62 823-6959-7193

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Refleksi 15 Tahun Gempa Tsunami, Gelar Gala Premiere Film “Ajarkan Aku Aceh”

Terkini

Topik Populer

Iklan