WASATHA.COM, Banda Aceh - Dosen Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr Tatit Mariyatut Tasnimah memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Jumat (15/11/2019) di Aula Fakultas kampus setempat.
Kuliah umum yang mengusung tema “Adab Muqaran Dalam Khazanah Sastra Arab Modern” yang di selenggarakan oleh Program Studi S1 BSA FAH UIN Ar-Raniry itu dihadiri oleh mahasiswa, dosen dan alumni selingkungan fakultas.
Dalam paparannya, Dr Tatit Mariyatut Tasnimah mengatakan, sastra Arab bukanlah sastra yang terisolir dari dunia luar, akan tetapi dia terhubung dan berinteraksi dengan berbagai hal di dunia sehingga bisa memengaruhi dan terpengaruhi, itulah kenapa disiplin ilmu Adab Muqaran muncul sebagai kajian interdisiplin yang berkaitan dengan pola koneksi dalam sastra lintas ruang dan waktu,
"Sayangnya Adab Muqaran ini kurang populer, padahal di era globalisasi ini sangatlah mudah menghubungkan sastra nasional dan sastra luar. Kita bisa tahu sastra mana yang asli atau sastra apa yang cangkokan," tambahnya.
Kegiatan studium general ini merupakan salah satu paket kegiatan yang dikemas dalam acara sosialisasi Program Magister Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dan Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN sunan Kalijaga.
Dalam kesempatan ini, UIN Sunan Kalijaga menawarkan 3 jalur masuk untuk program magisternya, yaitu jalur tes tulis, jalur portofolio dan jalur non tes.
Tes tulis dilaksanakan dengan memberikan tes kepada calon mahasiswa baru dan materinya berupa Tes Potensi Akademik, Tes Bahasa Arab dan Tes Bahasa Inggris.
Portofolio, dilaksanakan dengan menyeleksi berkas akademik maupun pendukung akademik yang dimiliki peserta selama dan setelah menempuh pendidikan jenjang strata satu (S1) dan sederajat yang mencerminkan kemampuan kompetensi, minat dan pengalaman yang dimiliki
Non tes, Jalur ini diperuntukkan bagi lulusan S1 dari perguruan tinggi terakreditasi minimal "B", IPK minimal 3.5 dan dengan pilihan program studi S2 linier. Selain kegiatan sosialisasi dan studium general, rangkaian agenda lainnya ialah talkshow bertema "Peluang dan Tantangan Mahasiswa Menghadapi Revolusi Industri 4.0".