WASATHA.COM, BANDA ACEH - Ocean Diving Club (ODC) Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas
Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan Pelatihan dan Sertifikasi Ecodiver oleh
Yayasan Reef Check Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 18-20 Oktober 2019.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta. Pelatihan ini sendiri didukung oleh
Yayasan Reef Check Indonesia, FKP Unsyiah, Laboratorium Biologi Laut FKP, dan
Yayasan Lamjabat.
“Kami melakukan pelatihan dan sertifikasi ini untuk meningkatkan
kapasitas dan untuk mendapatkan lisensi sebagai seorang penyelam saintis (Scientific Diver),” terang Puad Batari
Harahap, Ketua umum ODC di Banda Aceh, Jum’at (18/10).
Puad mengungkapkan semangat dan antusias peserta sangat bagus
dalam mengikuti kegiatan ini. Hal ini menjadikan kapasitas anggota ODC menjadi
lebih baik lagi dan mendapatkan lisensi Ecodiver.
Kegiatan pada hari pertama yaitu materi mengenai ecodiver yang
dilaksanakan di gedung Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah dan pada hari
berikutnya dilakukan sertifikasi pengambilan data Terumbu Karang, Ikan Karang,
dan Invertebrata air di perairan Ahmad Rhang Manyang, Kabupaten Aceh Besar.
Berdasarkan informasi yang diterima Wasatha.com, para peserta
diwajibkan harus memiliki lisensi penyelaman dari asosiasi penyelaman dengan
jam selam minimal tujuh tahap penyelaman dan dari peserta yang mengikuti sertifikasi
ini rata-rata memiliki kualifikasi penyelamannya tingkat Open Water Diver dan lebih dari 25 tahap penyelaman.
“Untuk meningkatkan kapasitas SDM mahasiswa Fakultas Kelautan dan
Perikanan dalam pengambilan data Ekosistem Terumbu karang maka kegiatan training
dan sertifikasi Ecodiver ini sangat penting dilaksanakan,” jelas Maria Ulfah
M.Si, Dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah.
Ia berharap melalui kegiatan ini, peserta dapat melaksanakan
pengambilan data dengan baik. Karena sangat mendukung bagi mahasiswa FKP
Unsyiah khususnya anggota ODC dalam melakukan monitoring ekosistem terumbu
karang yang dilakukan setiap tahunnya yang dinamakan Reef Check Day. []
