Pada bagian desain kapal, kita bisa melihat gambar rancangan dan miniatur dari kapal Titanic. Pada bagian pembuatan kapal, kita bisa merasakan proses penyambungan besi dengan diorama suara pekerja yang bising dan hawa panas dari proses pemanasan besi.
Zia Faizurrahmany El Faridy |
SEKITAR Juni 2019, dalam
rangka menghadiri salah satu konferensi Internasional, saya berkesempatan mengunjungi
kota Belfast di Irlandia Utara, UK. Belfast terkenal sebagai kota pelabuhan dan
menjadi salah satu kota dengan sejarah industri perkapalan di dunia. Kota ini
memiliki tananan yang bergaya British
dengan ciri khas ekspos bata merah pada bangunannya.
Di antara
bangunan-bangunan yang ada di Belfast, salah satu bangunan yang terlihat paling
berbeda adalah bangunan Museum Titanic. Museum Titanic berlokasi
di dekat pelabuhan Belfast, persis disebelah lokasi pembangunan kapal Titanic
dulu. Setiap tahunnya, museum ini dikunjungi oleh sekitar 800 ribu wisatawan
yang ingin melihat proses pembuatan kapal Titanic, lebih dari separuh wisatawan
riperkirakan berasal dari luar Irlandia Utara.
Desain eksterior
dari museum Titanic bergaya kontemporer, memadukan bentuk bagian depan kapal
kapal dengan tekstur gunung es dari bahan alumunium. Desain interior museum ditata
apik agar pengunjung dapat merasakan pengalaman dari proses pembuatan, hingga eksplorasi
terhadap kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912.
Sebagaimana yang
kita ketahui, pada 10 April 1912, Titanic memulai perjalanan dari Inggris mengarungi Samudra Atlantik untuk
menuju ke Kota New York, Amerika Serikat. Dengan spesifikasi teknis pada masa
itu, maka kapal Titanic dianggap sebagai produk dari teknologi terbaik
di masanya.
Diorama kamar kelas menengah di Kapal Titanic |
Namun pada 14 April 1912
kapal ini tenggelam setelah menabrak sebuah gunung Es. Oleh karena
kebanggaan warga Kota Belfast akan sejarahnya, maka pada tahun 2012 dibangunlah
sebuah museum sekaligus sebagai monumen untuk mengenang pembuatan kapal Titanic
di kota ini.
Museum ini memiliki
delapan level lantai, urutan tata ruangnya membuat kita bisa melihat proses
desain kapal, merasakan suasana pembuatan Titanic, dan memahami proses
tenggelamnya Titanic.
Pada bagian desain kapal, kita bisa melihat gambar
rancangan dan miniatur dari kapal Titanic. Pada bagian pembuatan kapal, kita
bisa merasakan proses penyambungan besi dengan diorama suara pekerja yang
bising dan hawa panas dari proses pemanasan besi.
Diorama Kapal kelas VIP |
Untuk melihat proses tenggelamnya kapal Titanic, terdapat sebuah bioskop yang menampilkan film dokumentasi eksplorasi kapal Titanic di dasar laut, dan tentunya tidak ketinggalan tempat penjualan marchendise Titanic. Museum ini memiliki manajemen yang cukup baik, staff museum terlihat angat sigap mengarahkan maupun menjawab pertanyaan dari pengunjung. Dengan tatanan desain yang menarik dan manajemen yang baik, Museum Titanic di anugrahi World’s Leading Tourism Attraction Awards pada acara World Travel Awards tahun 2016 .
Miniatur Kapal Titanic |
Museum ini juga
mendapatkan belasan penghargaan lainnya, sejak pertama kalinya ia dibuka tahun
2012. Melihat ke dalam Negeri, Kota Banda Aceh kita juga mengandalkan sektor
pariwisata dengan mengandalkan berbagai lokasi yang menarik. Karenanya, wajar jika kita berharap
agar suatu saat nanti salah satu andalan pariwisata Museum Tsunami Banda Aceh
juga bisa mendapatkan penghargaan serupa di level Internasional. []
Penulis : Zia Faizurrahmany El Faridy, S.T, M.Sc
Mahasiswa Doktoral Civil Engineering, Institut National des Sciences
Appliquées de Lyon, Prancis