 |
| Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Manajemen Dakwah (FKM-MD) Se-Indonesia, Mohd Reza Pahlevi saat memberikan sambutannya di seminar nasional, Sabtu (14/09/2019) di Aula Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. (foto: wasatha.com) |
WASATHA.COM, BANDA ACEH – Forum Komunikasi Mahasiswa
Manajemen Dakwah (FKM-MD) se-Indonesia menggelar seminar nasional yang membahas
berbagai hal kepemimpinan dan tantangan dalam era revolusi industri 4.0 pada Sabtu (14/9) di
Aula Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
Acara yang mengusung tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan dan
Keorganisasian dalam Tantangan Revolusi Indrustri 4.0” tersebut diikuti oleh
seratusan lebih mahasiswa.
Ketua Umum FKM-MD se-Indonesia yang merupakan putra asal
Aceh, Mohd Reza Pahlevi mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi
pengetahuan kepada para peserta dalam meningkatkan jiwa kepemimpinan dalam
keorganisasian pada era sekarang.
“Pada saat ini sangat dibutuhkan dalam diri seseorang itu
memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan sesuai dengan prinsip dalam Islam,”
katanya.
Hal ini dikatakan Reza, karena menurutnya pada beberapa
kasus dalam sebuah organisasi sering terdapat permasalahan yang perlu
penyelesaian terbaik.
“Maka dari itu, peran dari seorang pemimpin sangat penting
disini,” sebutnya.
Ia juga berharap kepada para mahasiswa dan pemuda untuk
terus beradaptasi dan mengembangkan jiwa kepemimpinan serta skill nya untuk dapat
bersaing dan memajukan bangsa kedapan.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah
dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Dr T Lembong Misbah dalam sambutannya mengatakan
agar para pemuda harus dapat mengimbangi diri dengan peradaban dunia yang terus
berkembang.
“Mahasiswa harus mempunyai kesadaran kolektif. Karena bangsa
yang besar akan dipecundangi oleh bangsa-bangsa yang kecil kalau bangsa yang besar
itu tidak memiliki kepemimpinan kuat dalam mengatur organisasi di dalam,” jelas
Dr T Lembong.
Adapun pemateri dalam acara tersebut yaitu Anggota DPD RI
asal Aceh, Fachrul Razi M.I.P serta Kepala Kanwil Kementerian Agama Aceh, Drs M
Daud Pakeh dan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El-Madny. []
