WASATHA.COM, JANTHO - Finalis Duta Rayeuk jalani karantina selama tiga hari di Hotel Permata Hati desa Meunasah Manyang, Kec. Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (04/7/2019) s/d Sabtu (06/7/2019).
Setelah terpilih delapan pasang finalis, peserta dibekali pengetahuan budaya, pariwisata, etika dan tata krama layaknya seorang Duta Wisata.
Disamping itu, para finalis juga diajarkan Public Speaking dan teknik promosi melalui media social.
Pada malam puncak acara peserta dan panitia berkumpul mengikuti kegiatan Malam Keakraban. Pada kegiatan ini perserta dan panitia saling bertukar pikiran, bercerita dan bertukar kado.
Diikuti pagi harinya dengan kegiatan Field Trip ke tempat pembuatan souvenir yang ada di desa Montasik dan ke tempat pembuatan songket di desa Miruk Taman, Lambaro Angan.
Ketua Panitia Rifki berpesan agar setiap peserta mejaga sikapnya selama mengikuti kegiatan dan seterusnya.
“Sekarang kalian adalah Duta Aceh Besar, apapun yang kalian lakukan akan menjadi contoh kepada orang lain. Jaga sikap kalian, buktikan bahwa kalian layak disebut Duta Aceh Besar”, pesannya.
Salah seorang finalis Siti Ichtiarni Oktari mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini.
“Saya sangat senang, banyak hal yang saya dapatkan selama karantina. Sekarang saya paham pentingnya disiplin, mandiri, kerjasama dan bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik lagi.” Pungkasnya.
Sedangkan Penobatan Duta Wisata Aceh Besar akan dilaksanakan pada Minggu 07/7/2019 jam 20:00 WIB di SMK Mubarkeya. []