WASATHA.COM, Banda Aceh - Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh
yang merupakan lembaga pendidikan binaan Dewan Dakwah Aceh mengirimkan 28
mahasiswanya yang tergabung dalam Kafilah Dakwah ke daerah-daerah perbatasan
dan pedalaman Aceh.
Daerah tersebut mencakup Subulussalam, Aceh Singkil, Gayo
Lues, Simeulue, Aceh Tamiang, Aceh Barat dan Aceh Selatan.
Kafilah Dakwah
ADI tersebut dilepas oleh Direktur ADI, Dr Muhammmad AR MEd di Markaz Dewan
Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kec. Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Jumat
(3/5/2019).
“Alhamdulillah, ini merupakan kali
keempatnya ADI Dewan Dakwah Aceh mengirimkan Kafilah Dakwah ke daerah
perbatasan dan pedalaman Aceh. Semoga saja kehadiran Kafilah Dakwah ini akan
semakin menyemarakkan dan menambah semangat masyarakat untuk beribadah di bulan
suci Ramadhan,” kata Direktur ADI Dr Muhammmad AR MEd.
Ia menambahkan
kegiatan bertema “Da’i
menyapa perbatasan dan pedalaman Aceh” ini tujuan utamanya adalah untuk
menghidupkan syiar Ramadhan di daerah tersebut sekalian proses pentransferan
ilmu dan dakwah oleh mahasiswa ADI kepada masyarakat setempat. Sama hal nya
melakukan tugas nabi dan para sahabat yang terdahulu.
“Dari itu haruslah bermental kuat dan
selalu siap ketika terjun ke lapangan. Selain itu jangan takut membela
kebenaran dan setiap tantangan yang datang mestilah di lawan. Dan yang
terpenting adalah mampu menghadirkan Ramadhan ke dalam hati masyarakat,” kata
Dr Muhammad.
Selama Ramadhan,
lanjutnya, mareka akan mengisinya dengan berbagai kegiatan. Diantaranya menjadi
Imam shalat 5 waktu dan taraweh, khutbah jum’at, ceramah Ramadhan, pelatihan
TPA, pesantren kilat dan tahsin al qur’an.
Sementara itu
Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Tgk Hasanuddin sangat mendukung dan mengapresiasi atas
terlaksananya kegiatan tersebut.
Menurutnya misi
dakwah harus tetap jalan. Dan ini merupakan bentuk partisipasi dan keseriusan
serta komitmen Dewan Dakwah Aceh dalam mendidik anak bangsa dan mengajak
masyarakat untuk senantiasa beribadah.
“Dewan Dakwah
Aceh merupakan lembaga dakwah yang selalu siap dan akan senantiasa bersama
pemerintah Aceh untuk berdakwah di daerah perbatasan dan pedalaman Aceh itu.
Semoga saja pengiriman Kafilah Dakwah ini akan semakin mempererat tali
silaturrahmi sesama ummat beragama,” pungkasnya.[]