WASATHA.COM, BANDA ACEH -
Acara zikir digelar berkaitan dengan Milad Kota Banda Aceh yang ke-814.
Hujan yang sempat mengguyur Banda Aceh, sempat menghambat warga hadir ke acara itu. Namun, hujan seketika reda saat kumandang zikir bergema.
Salah seorang peserta zikir, Trias Anhar mengaku sempat kesulitan hadir ke lapangan.
Trias Anhar salah seorang yang mengikuti acara ini. Namun ia datang terlambat karena hujan sempat menghambat langkahnya.
"Sejak mangrib tadi saya sudah bersiap-siap untuk mengikuti acara ini. Sempat berubah niat juga karena hujannya belum berhenti," ucapnya.
Tidak hanya Trias, Irfan habibi juga turut menyaksikan kejadian ini sempat takjub, karena ketika ia dalam perjalanan menuju tempat acara tersebut masih dalam keadaan hujan.
"ketika kami tiba disini masih dalam keadaan hujan, tapi anehnya hujan langsung berhenti saat acara dimulai," ucapnya dengan takjub.
Selain untuk memperingati Hari Ulang Tahun kota Banda Aceh, Zikir Akbar ini juga dilakukan guna menyambut bulan suci Ramadhan.
Acara Zikir memang sering diadakan di Aceh, mengingat notaben masyarakat Aceh yang mayoritasnya beragama Islam.
Walaupun hujan, antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini tidak berkurang.
Acara Zikir Akbar yang diselenggarakan oleh Pemkot Banda Aceh tetap ramai layaknya acara zikir pada hari biasa.[]
