Iklan

Iklan

“Mantak Tari” Destinasi Baru Wisata Masyarakat Pidie

Mabrur Muhammad
4/22/19, 22:57 WIB Last Updated 2020-06-27T10:40:42Z

Suasana Pantai Mantak Tari yang dipadati pengunjung, Minggu (22/4/2019) Pagi, Pidie. (Foto: Saadatul Abadiah | Wasatha.com)



Laporan: Saadatul Abadiah, Perserta Klinik Jurnlaistik II dan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam FDK UIN Ar-Raniry

WASATHA.COM - Pidie merupakan salahsatu kabupaten di Aceh dan daerah ini juga memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di Serambi Mekkah.

Selain itu, Pidie juga terkenal dengan perekonomiannya yang kian berkembang dikarenakan masyarakatnya yang suka merantau. Belum lagi iklim serta jenis tanah di Pidie sangat mendukung untuk pertanian, dan berpotensi tinggi dalam pengembangan wisata.


Baru-baru ini, masyarakat Pidie disedukan oleh salahsatu destinasi wisata pantai yang begitu indah. Ya, pantai tersebut terkenal dengan sebutan “Mantak Tari”.


Menuju Ke Lokasi

Pantai Mantak Tari berada di Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, jika berangkat dari kota Sigli kita cukup menempuh sekitar 15 menit untuk sampai ke pantai eksotis ini.


Saat penulis mengunjungi lokasi ini pada Minggu (22/4/2019), perjalanan menuju pantai tersebut sangatlah mudah, jalannya yang mulus membuat siapa saja nyaman saat berkendara. Ditambah lagi anda akan melewati tambak-tambak disekeliling kiri dan kanan sepanjang perjalanan.


Angin yang berhembus sepoi-sepoi dialam terbuka membuat mata menerawang lepas kealam semesta semakin menambah nikmat perjalanan.


Suasana Pantai 
Sebenarnya pantai ini sudah dari dulu menjadi objek wisata bagi masyarakat Pidie, namun sempat terlantar, setelah bencana gempa dan tsunami memporak-porandakan kawasan itu sehingga sempat membuat objek wisata yang satu ini tertinggal.


Ketika itu, banyak hewan seperti sapi yang berteduh mencari angin dibawah pohon cemara dan kelapa dekat pantai itu.


Seiring waktu berjalan, pantai ini mulai dibenahi dan satu-persatu fasilitas mulai dibangun. Diantaranya terdapat gapura bertuliskan "Mantak Tari" yang terbuat dari beton bercat kuning terpampang dengan jelas di pintu masuk.


Gapura ini menjadi salahsatu spot objek pengambilan gambar (selfie) para pengunjung mulai dari anak-anak, remaja, hingga para keluarga yang berlibur kesana.


Disamping itu, melihat banyaknya pengunjung yang memadati lokasi ini,  warga yang tinggal di sekitar pantai tersebut mulai berinisiatif mengais rezeki dengan membuat meja-meja kecil di area lokasi guna meletakkan makanan yang akan dijualnya.


Uniknya, pantai ini ramai dikunjungi warga disaat setelah shubuh, disamping ada juga sebagian yang datang di sore hari.


Namun Kebanyakan warga yang datang di pagi hari mereka memang khusus berniat untuk mandi dan menanamkan sebagian tubuh mereka kedalam pasir pantai yang terkenal akan pasirnya yang berwarna hitam legam.


Konon, jika menanamkan badan kedalam pasir tersebut dipercaya dapat menyembuhkan penyakit oleh sebagian pengunjung.


Pemandangan sekitar pantai juga mendukung, terutama dengan deretan pohon cemara, pohon kelapa, dan bebatuan pemecah gelombang.


Selain itu, ombak yang tenang membuat pantai Mantak Tari ini cukup aman untuk para pengunjung yang ingin berenang.

"Pantainya tidak dalam, enak untuk mandi dan gampang untuk menjangkau anak-anak juga," ujar salahsatu pengunjung yang tidak ingin disebut namanya.


Sembari berjalan mengelilingi area pantai, sekarang lokasi wisata tersebut menjadi incaran masyarakat dari berbagai daerah untuk menghabiskan akhir pekan mereka bersama keluarga.


Nah,,, bagi anda yang berlibur ke Pidie, jangan lewatkan objek wisata yang satu ini, wahana berlibur bersama orang tercinta dan berjemur merasakan sensasi pasir pantai akan menjadikan anda terlepas dari segala penat aktivitas sehari-hari.[]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • “Mantak Tari” Destinasi Baru Wisata Masyarakat Pidie

Terkini

Topik Populer

Iklan