Okto Suherly, Dewan Juri pada Festival Miong Aceh 2019 yang digelar oleh Pemerintah Kota Banda Aceh pada Minggu (23/3/2019) di Aula Taman Budaya. (Foto: Chayrul Achyar | Mahasiswa KPI) |
WASATHA.COM, BANDA ACEH - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kota Banda Aceh yang ke-814 pemerintah kota menyelenggarakan Festival Miong Aceh pada Minggu (24/3) di Aula Taman Budaya.
Acara yang diikuti oleh
puluhan peserta se-Aceh tersebut memamerkan beragam macam jenis kucing
peliharaan yang ada diberbagai belahan dunia.
Angga, Koodinator
Lapangan (KORLAP) mengatakan, tujuan dilaksanakan Festival Miong itu untuk
menjaga silaturahmi antara pencinta kucing di Aceh.
“Dengan diadakan event seperti
ini diharapkan supaya para pemilik bisa merawat kucingnya dengan baik karena
pada dasarnya merawat kucing itu sangat sulit,” jelasnya.
Ia juga mengatakan,
sebenarnya di Aceh ada banyak kucing yang bisa diikutsertakan dalam perlombaan atau
event-event bergengsi lainnya baik tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, Nanu salah
satu peserta yang berpartisipasi dalam acara tersebut mengatakan sangat
berkesan terhadap event yang diselenggarakan itu.
Ia mengungkapkan, dengan
adanya perlombaan ini bisa mengukur dirinya apakah sudah layak memilihara
kucing dengan baik atau tidak.
Selain itu, Nanu juga
mengatakan bahwasanya kucing kampung juga memiliki kualifikasi yang dapat
diperlombakan apabila dirawat dengan bagus.
“Bukan hanya kucing manca-negara
saja yang layak diperlombakan akan tetapi kucing kampung juga bisa bersaing,” sebutnya.
Hal yang sama juga
dikatakan peserta lainnya, Abrar menjelaskan, dengan adanya perlombaan itu semakin
menambah semangatnya dalam merawat kucing serta menjaga bulunya tetap lembut. [Irfan Habibi, Chayrul Achyar]