WASATHA.COM, BANDA ACEH – Sebanyak 1.658 mahasantri baru Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Angkatan VI Gelombang II tahun akademik 2018/2019 mengikuti orientasi pengenalan ma’had, Minggu (24/3/2019) di Auditorium Prof. A. Hasjmy, Banda Aceh.
Dr Nurchalis Sofyan MA, Kepala UPT Ma'had Al-Jami'ah dan Asrama UIN Ar-Raniry, dalam sambutannya memotivasi mahasiswa agar jangan terbeban masuk ke asrama, karena di asrama adalah tempat untuk pembinaan dan pembentukan karakter Islami.
"Jangan merasa terbeban tinggal di asrama, karena di asrama adalah tempat pembentukan karakter, mahasantri akan diajarkan tahsin al-Qur'an, tahfidh, tsaqafah islamiah dan praktek Bahasa Arab serta Bahasa Inggris," ujarnya.
Selain itu, kata Nurchalis kegiatan orientasi tersebut juga diisi dengan seminar anti narkoba tentang dunia adiksi, konseling dan rehabilitasi yang disampaikan oleh dr Deni tim rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh.
dr Deni dalam penyampaiannya menceritakan kepada mahasiswa bagaimana narkoba menjadi konsumsi pada kebanyakan anak muda hingga menyebabkan candu.
"Pada mulanya seseorang muncul rasa ingin tahu terhadap narkoba, selanjutnya timbul hasrat ingin mencoba, terus jadinya mereka menjadi teratur pakai, dan akhirnya menjadi pecandu," kata dr Deni dihadapan ribuan mahasantri baru.
Kepada mahasantri, dr Deni berpesan agar menjauhi penyalahgunaan zat terlarang, karena dengan mengkonsumsi zat tersebut bisa merusak jiwa dan raga manusia.
Kegiatan orientasi tersebut juga akan disusul dengan sosialisasi kegiatan keasramaan dan akademik oleh Kabid Asrama dan Kabid Akademik yang akan dilaksanakan pada 26-29 Maret 2019 di mushalla asrama Ma'had Al-Jami'ah UIN Ar-Raniry. []
