Nova Iriansyah ketika meresmikan jembatan Bailey Gampong Pameu |
Hal tersebut disampaikan oleh Nova
Iriansyah dalam sambutannya, saat meresmikan Jembatan Bailey, Jalan dan Sarana
Air Bersih, di lokasi transmigrasi Pameu SP 2, Kecamatan Rusip Antara, Minggu
(30/12/2018).
"Nantinya dinas terkait akan
melakukan pendampingan dan pembinaan ke setiap Gampong untuk membentuk
koperasi. Jika koperasinya sudah ada, maka pemerintah akan membantu untuk
mengaktifkan koperasi-koperasi yang ada," ujar Nova.
Menurut Plt Gubernur, keberadaan
koperasi di tiap Gampong akan sangat membantu perekonomian masyarakat dan akan
mendorong berkembangnya peluang bisnis di suatu Gampong.
Jika minat mengembangkan bisnis gampong
telah tumbuh, maka pemerintah akan melakukan pendampingan. Nova mencontohkan,
peluang bisnis penyaluran kopi yang selama ini dilakukan masyarakat dalam
bentuk biji mentah masih bisa menambah penghasilan lebih besar.
"Biji kopi yang sudah disangrai
atau diroasted akan memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi, bahkan jika
dipasarkan dalam bentuk bubuk maka harganya akan jauh lebih mahal lagi. Nah ke
depan kita akan mendorong agar masyarakat tidak lagi menjual kopi dalam bentuk
biji mentah agar mendapatkan manfaat ekonomi yang jauh lebih besar," imbau
Nova.
Guna mendukung hal tersebut, Plt
Gubernur menginstruksikan dinas terkait terjun langsung membantu masyarakat di
gampong untuk mewujudkan terbentuknya satu Gampong Satu Koperasi.
"Program Dana Desa, Pendamping Desa
dan Badan Usaha Milik Desa, yang telah digagas oleh Presiden Jokowi harus
dimanfaatkan sepenuhnya untuk pemerataan pembangunan di seluruh Aceh terutama
pembangunan perekonomian masyarakat," sambung Nova.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur
mengungkapkan, dirinya sengaja menempuh perjalanan panjang ke Pameu dengan
mengendarai sepeda motor, untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat di
kawasan itu, yang menjadikan sepeda motor sebagai moda transportasi andalan,
karena masih ada sejumlah ruas yang masih sangat sulit untuk dilalui.
"Kondisi jalannya memang berat,
bahkan tadi saya nyaris kembali, tapi demi menunaikan janji dan mengingat
masyarakat yang telah menunggu, maka perjalanan saya lanjutkan. Alhamdulillah,
akhirnya kita bisa bertemu dan bersilaturrahmi," kata Nova.
Nova berjanji, akan segera melakukan
pembicaraan dengan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Aceh agar
pembangunan ruas jalan menuju kawasan Pameu segera dilakukan dan menjadi
prioritas, karena jalan tersebut merupakan jalan nasional dan merupakan wilayah
kerja BPJN Aceh.
"Selambat-lambatnya tahun 2020
harus sudah dimulai," ujar Nova tegas.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur juga
menginstruksikan kepada dinas terkait untuk membuat program lanjutan di kawasan
Pameu agar jembatan dan jalan yang telah dibangun benar-benar dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat.
"Dinas terkait harus membuat
program lanjutan. Jembatan penghubung sudah ada, mak progra lanjutan jug harus
ada. Kalau tidak ada di APBA 2019, maka harus kita usahakan di APBA Perubahan
tahun 2019."
Acara peresmian Jembatan Bailey yang
menelan biaya sebesar Rp 1,9 miliar itu ditandai dengan penandatanganan prasasti
dan pengguntingan pita. Selanjutnya, usai menikmati jamuan makan siang dari
warga Pameu, didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Al Hudri, Plt Gubernur juga
menyerahkan bantuan peralatan Shalat kepada enam gampong, yaitu Gampong
Tanjong, Meurande Paya, Paya Tampu, Laut Jaya, Kerawang dan Kuala Rawa.
Sebelum melakukan kunjungan kerja ke
lokasi transmigrasi Pameu SP2, Plt Gubernur dan rombongan sempat singgah di
SMAN 19 Resip Antara untuk menyerahkan bantuan komputer dan buku kepada SMAN
19, SMP 28 dan tiga Sekolah Dasar di Pameu Resip Antara. []