WASATHA.COM, TAKENGON - Pemkab Aceh Tengah bekerjasama dengan Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh yang di
Kepala Baitul Mal Aceh Tengah Drs. Ridwan Qari mengatakan pelatihan tahsin Al-Qur'an metode awsat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para Imam rawatib masjid kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah, terutama pemahaman tentang pembacaan Al-Qur'an yang terdiri dari mahrajul huruf dan tajwid.
Pelatihan Tahsin Al-Qur'an Metode Aswat Tahap pertama akan berlangsung di dua tempat, Untuk para Imam Masjid berpusat di komplek Masjid Agung Ruhama Aceh Tengah, sedangkan untuk Guru TPA/TPQ di Kecamatan masing masing yang di lakukan secara terjadwal dari 1 Desember hingga 24 Desember 2018.
Peserta pelatihan terbagi dua diantaranya Imam Masjid yang di utus langsung dari masing masing pengurus masjid di Aceh Tengah Berjumlah 40 Peserta, Serta dari unsur Guru TPA/TPQ berjumlah 280 peserta di dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah yang langsung berkordinasi dengan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak Kanak Alquran (LPPTKA) Kabupaten Aceh Tengah.
Bupati yang di wakili oleh Sekda Aceh Tengah Karimansyah, I.SE.MM dalam sambutannya mengatakan masih banyak para imam rawatib Masjid yang perlu ditingkatkan keilmuan dengan mengadakan pelatihan seperti ini.
"Kami sangat berterima kasih atas upaya upaya peningkatan kualitas bacaan imam terutama rawatib, " ungkapnya.
Ia menambahkan imam itu memiliki peran strategis dalam memakmurkan masjid, itu bisa kita lihat kalau pelaksanan tataperibadatanya bagus maka jamaahnya akan tertarik untuk sholat berjamaah.
"Imam merupakan kunci kemakmuran masjid," tambahnya.
Ia juga berharap kepada peserta agar benar benar dapat memanfaatkan peluang ini, dan mari kita manfaatkan momentum ini sebaik baiknya, karena kunci sukses belajar itu jangan pernah merasa bahwa kita sudah bisa.
Ustad H. M. Fadhil Rahmi, LC selaku ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) mengharapkan kepada bapak Bupati agar dapat memperbanyak putra putri terbaik nya bisa belajar ke timur tengah.
