Terlihat masyarakat Aceh sedang menyaksikan ceramah Ustaz Abdul Somad |
WASATHA.COM, BANDA ACEH - Masyarakat Aceh dari berbagai kalangan turut menyaksikan langsung ceramah Maulid yang diisi oleh dai sejuta umat Ustaz Abdul Somad di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu malam (25/11/2018).
Kedatangan Ustaz Abdul Somad disambut antusias oleh masyarakat Aceh. Mulai dari orang tua, pemuda, hingga Anak-anak pun tak ingin ketinggalan untuk menyaksikan idolanya tersebut.
Sebelum Adzan Maghrib berkumandang, masyarakat Aceh sudah mulai memadati Masjid kebanggaan rakyat Aceh tersebut. Ribuan pasang mata padati perkarangan mesjid hingga ke jalanan.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dihadiri Wali Nanggroe Malik Mahmud, Wakil Bupati Aceh Besar Tgk. H. Husaini A Wahab, dan unsur muspida Aceh lainnya.
Dalam pembukaannya, Wagub Aceh mengatakan, rakyat Aceh memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ustad Abdul Somad karena tidak pernah menolak untuk datang ke Aceh.
Dalam ceramahnya Ustadz Abdul Somad menegaskan agar jangan takut untuk memperingati Maulid.
"Maulid boleh dilakukan, jika memperingati Maulid itu bid'ah dan yang bid'ah masuk neraka, maka perawi hadits, pengarang kitab, ulama-ulama terdahulu yang duluan masuk neraka," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah. "Kenapa engkau berpuasa di hari Senin ya Rusulullah? Rasulullah berkata : karena di hari Senin adalah hari kelahiranku,” jelas Ustaz Abdul Somad
"Maulid boleh dilakukan, jika memperingati Maulid itu bid'ah dan yang bid'ah masuk neraka, maka perawi hadits, pengarang kitab, ulama-ulama terdahulu yang duluan masuk neraka," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah. "Kenapa engkau berpuasa di hari Senin ya Rusulullah? Rasulullah berkata : karena di hari Senin adalah hari kelahiranku,” jelas Ustaz Abdul Somad
Ustaz yang lebih akrab disapa UAS ini, mengatakan, Rasulullah Saw selalu mengingat hari kelahirannya.
"Kita sebagai umatnya tidak boleh melupakannya begitu saja," pungkasnya. []
"Kita sebagai umatnya tidak boleh melupakannya begitu saja," pungkasnya. []