Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar ketika menjelaskan Kopi Arabika Gayo kepada dua buyer asal Syria.
|
WASATHA.COM, TANGERANG - Kopi Arabika Gayo hampir tidak pernah luput dari setiap expo yang dilakukan di luar negeri maupun dalam negeri dan kali ini ikut meramaikan Trade Expo Indonesia 2018 yang berlangsung 24-28 Oktober di ICE BSD City Tangerang.
PT Meukat dan Koperasi Arinagata adalah dua eksportir Kopi Gayo yang menjadi eksibitor dalam expo dagang terbesar di Indonesia tersebut.
Keikutsertaan dua eksportir ini difasilitasi oleh Canada - Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project.
Ketua Koperasi Arinagata, Arasi Berani mengatakan pihaknya memanfaatkan kesempatan expo tersebut untuk lebih banyak melakukan penetrasi Kopi Gayo di pasar luar negeri maupun domestik.
"Banyak buyer luar negeri yang berminat, begitu juga buyer dalam negeri," ungkap Arasi disela kesibukkan melayani pengunjung, Rabu (24/10).
Setiap Expo yang diikuti oleh pengusaha kopi Gayo biasanya akan dilanjutkan dengan pembicaraan jual beli.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar turut hadir di hari pertama expo. Bahkan, Shabela ikut terlibat meyakinkan para buyer yang datang ke booth pengusaha Kopi Gayo.
"Kehadiran pemerintah daerah untuk lebih meyakinkan para buyer membeli Kopi Gayo," ujar Shabela.
Melalui keikutsertaan dalam trade expo tersebut, Shabela mengharapkan pasar Kopi Gayo semakin luas, sehingga dengan permintaan yang semakin banyak diharapkan harga semakin bersaing dan memberi nilai tambah lebih besar bagi masyarakat di daerah tersebut yang mayoritas adalah petani Kopi.
Tampak buyer dari Syria, Papua Nugini, Kanada, Hongkong, Taiwan, China, Italia dan beberapa negara eropa lainnya singgah di booth Kopi Gayo pada hari pertama expo.