Juriska Sedang Me-make up Noviyanti |
BANDA ACEH -
Sukses di usia muda, Juriska Mauliza yang akrab disapa Juju adalah mahasiswi
yang masih berusia 20 tahun dan bekerja part
time sebagai penata rias, dengan keuntungan hingga puluhan juta rupiah
setiap bulannya, ia telah mampu
memberangkatkan kedua orangtuanya umrah.
Ketertarikan
Juju terhadap seni tata rias dimulai saat ia berusia 15 tahun yang kala itu masih
menjadi salah satu santri di pesantren terpadu Oemar Diyan, saat itu juju hanya
iseng-iseng merias juniornya semasa di pesantren, tetapi saat ini ia sudah
sangat professional di bidang yang digelutinya ini.
Juriska
mengatakan kemampuannya di bidang make up
mulai terlihat saat juniornya terlihat puas dan memberi bayaran hingga Rp 800.000,-
kepadanya, ia pun sempat kaget ketika itu.
“Gak nyangka juga dibayar segitu banyak.
Padahal sebelumnya, selama tiga tahun berturut-turut saya ga pernah dibayar, karena
Juju fikir cuma make up-in junior
saja ngapain dibayar gitu”, Kata juriska bercerita.
Setelah
lulus dari pesantren terpadu Oemar Diyan pada tahun 2016, Juju mulai mencintai
hobinya ini, walaupun masih ada sedikit keraguan. Setalah berdiskusi dengan
orangtuanya ternyata orangtua Juju memberika dukungan secara penuh kepadanya,
akhirnya juju memberanikan diri menggeluti
lebih dalam dunia tata rias dan busana.
Dengan
bermodalkan uang kurang dari 3 juta rupiah dari pemberian orangtua, juju
membeli peralatan make up. Dengan
peralatan make up seadanya, ia
mendirikan sebuah salon kecantikan di lantai 2 tempat tinggalnya yang
diberi nama Juju Make Up.
beralamatkan di Jl. Tgk Hasan Krueng Kale No. 53 Peunayong Banda Aceh. Namun,
saat ini ia sedang membagun salon kecantikannya sendiri di Lambaro Skep.
Meski masih berstatus sebagai mahasiswi UIN
Ar-Raniry ia mengatakan dunia tata rias
ini sudah menjadi bagian dari dirinya dan tidak ada kendala berarti terkait
jadwal kuliah dan banyaknya tugas kuliah yang harus diselesaikan.
“kalau orang-orang
bosan, capek, mut-mutan mereka memilih liburan, kalo Juju sedang bosan, capek,
lelah make up aja. Itu sudah membuat
Juju lebih baikan dan lebih tenang”, Kata Juju.
Dalam
sehari, juju mampu merias 7 orang wisuda atau 2 orang untuk resepsi pernikahan.
Tak tanggung-tanggung, ia pernah merias penari massal hingga 20 orang dalam
sehari.
Tidak hanya
masyarakat biasa, ia juga pernah dipercaya untuk merias ibu Darwati Agani di
hari pelantikan suaminya bapak Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh 2017 silam.
sekarang ia dipercaya sebagai penata rias Agam Inong Kabupaten Aceh Barat Daya
.
.
Untuk tarif,
Juju mematok harga bekisar antara Rp 250.000,- ribu hingga 5 juta rupiah per
orang tergantung jenis alat make up
dan aksesoris yang digunakan.
“Kalau lagi sepi biasanya 10-13 jutaan, bulan
Juni lalu saya mendapatkan sekitar 15 jutaan, Juli 16 jutaan, dan saya pernah
memperoleh hasil kurang lebih 28 juta rupiah pada bulan Agustus 2018”, Ucapnya.
Tak
terhitung, berapa rupiah sudah dikumpulkannya, dengan jerih payahnya, ia sukses
menjadi salah satu gadis muda mandiri di Provinsi Aceh.
Diusianya
yang masih muda, Juju sudah memperoleh beberapa pengahargaan, diantaranya
menjadi juara 1 Glammor Make Up di
ajang Ekpo Inkubator Unsyiah dan juga sebagai Juara 2 pada lomba tata rias
pengantin tingkat Provinsi Aceh.
Tidak hanya ahli dan berprestasi di dunia tata rias dan busana, juriska juga pintar me-manage waktunya, walaupun terlihat
sangat sibuk kuliah dan merias pelanggan, ia masih sempat menyisihkan waktu
untuk teman dan keluarganya. [Burnawi]