Iklan

Iklan

'Dakwah Tourism' Layak Dijual Sebagai Destinasi Wisata Di Aceh

5/14/18, 11:58 WIB Last Updated 2018-05-14T05:00:29Z
Mahasiswa Fakultas Dakwah dalam kegiatan bersama Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia

WASATHA.COM, SABANG - Sejumlah destinasi wisata di Aceh layak dijadikan sebagai kawasan untuk program "Dakwah Tourism".

Para praktisi dakwah dapat bersinergi dengan program wisata religi yang ada di Banda Aceh dan Sabang.

Demikian antara lain beberapa hal yang disampaikan Asisten II Pemko Sabang, Drs Kamaruddin saat menutup rapat kerja Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia (APDI) di Meeting Room, Mata Ie Resort, Sabang.

Ia menjelaskan, di Sabang terdapat 44 makam aulia yang tersebar di beberapa lokasi. Kawasan inilah menurut Kamaruddin dapat terus dogali informasinya menjadi Islamic Tourism.

"Di Sabang sendiri banyak destinasi wisata yang para pegiat dakwah bisa bersinergi dalam hal ini," katanya di hadapan para peserta raker.

Kamaruddin juga menjelaskan makna titik Nol Sabang.

"Angka nolnya yang menarik. Menurut kami nol iyu jauh lebih bagus. Semua angka bernilai lebih jika ada nol di belakangnya," ujarnya disambut aplaus para peserta.

Raker APDI, menurut Ketua Panitia, Juhari Hasan MSi diikuti 40 peserta Dari luar Aceh. Mereka berasal Dari Sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se Indonesia.

"Sebagian peserta ada yang sudah duluan pulang pada Minggu sore karena agenda lainnya di kampus masing-masing," katanya.

"Terima kasih kepada Pemerintah Sabang yang telah memfasilitasi kegiatan di Sabang," katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Dr Kusmawati Hatta dalam sambutannya menyatakan ungkapan terima kasih kepada semua peserta dari luar Aceh yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

APDI menurut Kusmawati Hatta telah melahirkan beberapa rekomendasi dalam raker kali ini, Salah satunya perubahan Nama menjadi Perkumpulan Ilmuwan Dakwah Indonesia (PIDI).

"Kami telah merevisi beberapa hal sehingga APDI bisa terus bersinergi dengan Pemerintah," pungkasnya.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 'Dakwah Tourism' Layak Dijual Sebagai Destinasi Wisata Di Aceh

Terkini

Topik Populer

Iklan