FOTO: Ketua Umum PB HIMABIR, Muhammad Furqan Raka |
WASATHA.COM, BANDA
ACEH -
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Bireuen (PB-Himabir) Banda Aceh mengadakan
Training Center (TC) dan Rapat Kerja (Raker) di Aula Badan Arsip dan Perpustaan
Aceh, Banda Aceh, Minggu (18/03/2018).
TC diisi oleh tiga pemateri, yakni Muazzinah Yaqob
(aktivis perempuan Aceh), Zulkifli (Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh),
dan Arif Adam Ghazali (alumnus UIN Ar-Raniry).
Muazzinah dalam paparannya meminta agar PB-Himabir
berperan aktif memantau setiap kebijakan pemerintah, khususnya di pemerintahan
Kabupaten Bireuen.
"Jika kebijakan pemerintah melenceng dengan
aturan dan tidak pro rakyat, saya berharap PB-Himabir berada di garda terdepan
untuk melawan," kata Muazzinah.
Alumnus magister Universitas Gajah Mada ini juga
meminta agar PB-Himabir dapat menciptakan program-program yang memiliki manfaat
besar untuk mahasiswa Bireuen di Banda Aceh.
Selain itu, program-program tersebut juga harus
memiliki dampak besar bagi masyarakat di Kabupaten Bireuen.
"Saya kira PB-Himabir harus turun ke
pelosok-pelosok desa (Kabupaten Bireuen) untuk mendata masyarakat-masyarakat
yang berhak diperhatikan pemerintah," ujar Muazzinah yang juga dosen di
UIN Ar-Raniry.
Zulkifli yang menjadi pemateri kedua dalam TC tersebut
berpesan agar mahasiswa Bireuen di Banda Aceh harus loyal dan setia terhadap
organisasi.
"Mahasiswa Bireuen harus memiliki semangat
beroganisasi, memiliki jiwa kreatif dan inovatif," kata Zulkifli.
Sementara, Arif Adam Ghazali mengatakan bahwa untuk
menjadi mahasiswa sukses, dibutuhkan perjuangan dan kerja keras. Hal tersebut
dilakukan bukan dalam dunia kampus saja, tetapi juga dalam beroganisasi.
"Jika kuliah hanya mengejar IPK saja, maka jangan
harap mendapat kesuksesan dengan mudah," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PB-Himabir, Muhammad Furqan
Raka dalam sambutannya mengatakan bahwa TC dan Raker merupakan suatu keharusan
dalam organisasi. Tujuannya yaitu untuk menyusun program selama satu periode
yang akan datang.
"Dalam TC kita dibekali tentang cara
berorganisasi, sementara dalam Raker kita membahas program kerja untuk periode
2017-2019," kata Raka.
Sementara, Ketua Panitia Hidayat dalam laporannya
menjelaskan bahwa Raker ini merupakan lanjutan dari pelantikan yang telah
dilakukan pada Januari 2018 lalu.
"Karena setelah pelantikan memasuki masa libur
semester, sehingga TC dan Raker diundur sampai bulan Maret ini," sebut
Hidayat. []