FOTO: wasatha | Herman |
WASATHA.COM - Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Senin (8/01/2018)
menggelar Workshop Mendeley angkatan Ke-2.
Hadir sebagai pemateri Dr. Hendra
Syahputra, MM, dan Syahril Furqany, M.I.Kom, juga beberapa dosen, alumni mahasiswa
KPI dan sejumlah mahasiswa aktif yang ikut meramaikan.
“Hadirnya Mendeley ini bisa
membantu kita untuk mengimput referensi dengan mudah, istilahnya dari manual ke
automatis,” kata Kamaruddin dosen juga peserta workshop Mendeley.
Ia juga menambahkan, Mendeley berguna
bagi mereka yang menulis, “Untuk anak Strata 1 (S1) mempermudah dalam menulis
skripsi dan Strata 2 (S2) mempermudah menulis tesis,” tambah Kamaruddin.
“Kegiatan seperti ini terus digulirkan,
disosialisasikan dan dikembangkan di banyak tempat lain mungkin akan banyak orang
yang butuh dan belum paham,” ungkapnya.
Mendeley adalah sebuah perangkat
lunak yang kelahirannya diilhami oleh sebuah upaya untuk mengintegrasikan
“citation & reference manager” ke dalam sebuah jejaring sosial. Dengan
jejaring semacam ini, peneliti di berbagai belahan dunia dapat berkolaborasi
dan melakukan sharing data penelitian.
Perangkat lunak Mendeley saat ini tersedia dalam 2 (dua) versi, Desktop Edition
dan Institutional Edition.
Mendeley Desktop Edition (selanjutnya dalam panduan ini akan disebut Mendeley saja) adalah perangkat lunak “citation & reference manager” yang bisa didapatkan secara gratis (tidak berbayar) dan sangat kompatibel dengan program pengolah kata MS Word (2003,2007,2010), Mac Word (2008, 2011), Open Office/Libre Office (3.2), dan Bib Tex.
Mendeley Desktop Edition (selanjutnya dalam panduan ini akan disebut Mendeley saja) adalah perangkat lunak “citation & reference manager” yang bisa didapatkan secara gratis (tidak berbayar) dan sangat kompatibel dengan program pengolah kata MS Word (2003,2007,2010), Mac Word (2008, 2011), Open Office/Libre Office (3.2), dan Bib Tex.
Beberapa fitur yang menjadi
andalan Mendeley antara lain:
- Dapat berjalan pada MS Windows, Mac, ataupun Linux.
- Menampilkan metadata dari sebuah file PDF secara otomatis.
- Backup dan sinkronisasi data dari beberapa komputer dengan akun online.
- Smart filtering dan tagging.
- PDF viewer dengan kemampuan anotasi dan highlighting.
- Impor dokumen dan makalah penelitian dari situs-situs eksternal (misalnya PubMed, Google Scholar, arXiv, dll).
- Integrasi dengan berbagai perangkat lunak pengolah kata seperti MS Word, Open Office, dan Libre Office.
- Fitur jejaring sosial.
- iPhone dan iPad app.
- Free web storage sebesar 2 GB yang dapat dimanfaatkan sebagai online backup.
Disamping itu, pengaturan dan
manajemen file hasil download sangat mudah dilakukan dengan “drag and drop”,
sehingga terasa sangat user friendly.
Namun demikian bukan berarti Mendeley tidak memiliki kelemahan.
Namun demikian bukan berarti Mendeley tidak memiliki kelemahan.
Mendeley akan mengunggah semua
file yang ada di hard disk lokal ke web site Mendeley, sehingga apabila
file-file ini kita dapatkan dari jurnal berbayar seperti ScienceDirect,
ProQuest, ClinicalKey tentunya akan sedikit bermasalah khususnya dengan hak
akses terhadap file-file tersebut. (Dhi)