FOTO Ilustrasi |
ADA kalanya hati manusia condong
kepada rasa sedih yang berkepanjangan, bimbang resah dan juga banyak
perasaan-perasaan lainnya. Bahkan, perasaan-perasaan itu terkadang dapat muncul
tanpa disertai dengan alasan yang pasti.
Terlebih tubuh yang lelah dan
hati yang kosong merupakan tempat yang rawan untuk dihinggapi perasaan yang
negatif. Beberapa orang menyebut perasaan-perasaan itu dengan sebutan Galau. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) Galau adalah kondisi ketika pikiran dalam keadaan yang kacau
atau tidak karuan.
Perasaan galau juga banyak
disebabkan dari berbagai macam hal. Memang perasaan galau bukanlah sesuatu yang
salah, melainkan sudah menjadi fitrahnya manusia. Menjadi salah apabila
perasaan tersebut menjadi penyebab dari perbuatan-perbuatan buruk dan tidak
sesuai dengan syariat islam yang dilakukan tatkala perasaan itu bisa disebut
sebagai penyakit yang akan hilang dan timbul kembali.
Berikut ada beberapa tips
sederhana tentang cara mengatasi perasaan galau yang sesuai dengan syariat
islam, karena perasaan yang muncul dalam hati setiap manusia, sebaiknya
dikembalikan kepada sang pemilik hati.
“Wahai orang-orang yang
beriman jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.” [Q.S Al-baqarah :153]
Pertama, Perbanyak zikir dan membaca
Al-Qur’an
“Orang-orang
yang beriman dan hati mereka yang menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram” [Q.S Ar-rad :28]
Kedua, Mencoba melakukan hal-hal
yang bermanfaat agar diri menjadi sibuk
Terkadang, salah satu
penyebab munculnya galau karena banyaknya waktu luang yang membuat kita mudah
melamunkan atau memikirkan sesuatu. Jadi alangkah baiknya jika kita melakukan
berbagai pekerjaan agar waktu lang yang kita miliki menjadi berkurang.
Ketiga, Berdoa kepada Allah agar
dihilangkan rasa galau dalam hati
Hati kita adalah milik Allah.
Allah Ta’ala adalah satu-satunya yang berkuasa membolak-balikkan,
menghilangkan, serta mendatangkan sesuatu kedalamnya. Maka, mintalah dengan
segala kerendahan diri agar dihilangkan semua perasaan-perasaan negatif didalam
hatimu termasuk perasaan galau tersebut.
Keempat, Menjauhkan diri dari
angan-agan yang berlebihan
Meskipun galau adalah
perasaan yang sebagian besar dari manusia ingin menghilangkannya, kenyataan
terburuknya adalah salah satu penyebab perasaan galau tersebut adalah manusia
itu sendiri. Karna banyaknya angan-angan yang dibuat oleh manusia itu sendiri.
Ekspresi atau keinginan yang berlebihan, sebagian orang mengatakannya begitu.
Kelima, Tetap berkhusnudzan kepada
Allah
“Karena
sesugguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan
itu ada kemudahan”
[Q.S Al-insyirah :5-6].
Keenam, Selalu memunculkan
pikiran-pikiran positif
Agar perasaan galau tidak
menghampiri, berusahalah untuk memunculkan pemikiran-pemikiran positif yang
akan membuat pikiran senantiasa jernih.
Ketujuh, Meminta petunjuk Allah
untuk setiap masalah
“Hanya
kepada-Mu lah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan” [Q.S Alfatihah :5]
Delapan, Salat istikharah
Berkaitan dengan meminta
petunjuk Allah dalam setiap kebinggugan kita dalam memilih sesuatu, atau
memutuskan suatu perkara, maka salah satu jalan yang dianjurkan didalam islam
adalah mendirikan salat istikharah.
Semoga dengan adanya tips
sederhana ini dapat membuat diri kita selalu dijauhkan dari sifat yang tidak
kita inginkan dan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. [Ella Fitriana]