[FOTO : Andrian Syahputra] |
TAK
terasa sudah dua bulan saya berada di
Amerika Serikat (AS) tepatnya di Nebraska.
Kebanyakan orang memanggil wilayah ini dengan sebutan State of Beef, negara bagian ini sangat terkenal akan produk daging yang mereka jual hampir ke seluruh negara termasuk ke Asia.
Di Nebraska saya menetap di sebuah kota kecil bernama Springview.
Kebanyakan orang memanggil wilayah ini dengan sebutan State of Beef, negara bagian ini sangat terkenal akan produk daging yang mereka jual hampir ke seluruh negara termasuk ke Asia.
Di Nebraska saya menetap di sebuah kota kecil bernama Springview.
Di sini rata-rata penduduknya adalah
perternak, walau jumlah penduduk sedikit berkisaran 250 sampai 300 orang
tapi mereka sangatlah ramah dan saling mengenal satu sama lain.
Sama halnya dengan Indonesia, di Amerika
juga memiliki budaya tersendiri dan salah satunya adalah perayaan pernikahan,
di kota saya disebut dengan Cowboy
Wedding.
Cowboy
wedding adalah pernikahan yang mengambil latar belakang tahun 1930-an di mana pada saat itu rakyat Amerika masih memakai istilah koboi, cowboy (pengembala sapi yang menunggangi
kuda).
Tempat untuk menyelengarakan pernikahan
tidaklah di tempat ibadah atau pun tempat tempat mewah melaikan di sebuah perternakan
ataupun di padang rumput yang luas.
Para tamu diberikan tempat duduk yang unik yaitu sebuah jerami, dan bukan hanya itu saja di malam harinya setelah sesi pernikahan usai maka akan dilanjutkan dengan acara makan malam.
Setiap tamu akan diberikan sebuah lonceng kecil, di saat para tamu membunyikan lonceng tesebut maka pasangan yang menikah tersebut harus berhenti makan, ini adalah tradisi yang diturunkan generasi ke generasi.
Para tamu diberikan tempat duduk yang unik yaitu sebuah jerami, dan bukan hanya itu saja di malam harinya setelah sesi pernikahan usai maka akan dilanjutkan dengan acara makan malam.
Setiap tamu akan diberikan sebuah lonceng kecil, di saat para tamu membunyikan lonceng tesebut maka pasangan yang menikah tersebut harus berhenti makan, ini adalah tradisi yang diturunkan generasi ke generasi.
Selain pernikahan ala koboi, rodeo juga
salah satu hal yang paling menarik yang pernah saya liat di sini, rodeo adalah
sebuah pertandingan dimana orang menggunakan kuda untuk menangkap sapi ataupun
mereka bertahan di atas badan sebuah banteng yang mengamuk dengan hanya satu
tangan selama 7 menit, tak hanya itu mereka juga terkadang menambahkan sebuah
permainan lucu lainnya seperti menendang sandal sejauh mungkin.
Bulan Agustus lalu host family (keluarga angkat) saya mengajak saya ke Kota Omaha
yaitu Kota terbesar yang berada di Nebraska, di sana saya mengunjungi sebuah
acara yang bernama “Food Show”.
Sebuah acara di mana semua restoran terkenal di sini memajang masakannya, sebernanya bukan hanya dipajang tapi para pemilik restoran lain bebas menikmati makanan.
Kebetulan karena host family saya adalah pemilik sebuah restoran yang bernama “Cattlemen lounge“ di Kota Springview, jadi saya juga berkesempatan untuk menikmati makanan yang ada di situ.
Sebuah acara di mana semua restoran terkenal di sini memajang masakannya, sebernanya bukan hanya dipajang tapi para pemilik restoran lain bebas menikmati makanan.
Kebetulan karena host family saya adalah pemilik sebuah restoran yang bernama “Cattlemen lounge“ di Kota Springview, jadi saya juga berkesempatan untuk menikmati makanan yang ada di situ.
Berbagai makanan yang dipajang mulai
dari daging sampai ke seafood tapi yang paling membuat saya tertarik adalah
makanan Asia yang mereka pajang yaitu rise
orange chicken yaitu nasi yang digoreng dengan memakai jeruk beserta dengan
potongan ayam ayam kecil di dalamnya.
Banyak pengalaman yang saya dapatkan
selama tinggal di sini, terutama yaitu bisa mengenal Amerika Serikat dengan baik
melalui tinggal bersama dengan keluarga angkat, bersekolah di sini dan punya
teman.
Sebelum saya sampai di AS, saya sempat
berpikir bahwa Amerika hanyalah sebuah negara di mana hanya ada kota-kota besar
seperti yang sering terlihat di film.
Setelah tinggal di Springview, Nebraska saya dapat melihat bahwa kota-kota kecil ini masih memiliki budaya tersendiri yang sangat kental dan dijaga dengan baik oleh masyarakatnya, bahkan dari pakaian sehari-hari kita bisa melihatnya, mereka akan memakai pakaian koboi hampir pada setiap kegiatan. []
Setelah tinggal di Springview, Nebraska saya dapat melihat bahwa kota-kota kecil ini masih memiliki budaya tersendiri yang sangat kental dan dijaga dengan baik oleh masyarakatnya, bahkan dari pakaian sehari-hari kita bisa melihatnya, mereka akan memakai pakaian koboi hampir pada setiap kegiatan. []
Andrian Syahputra | Siswa Pesantren Modern Babun Najah Ulee
Kareng Banda Aceh sedang mengikuti Pertukaran Pelajar Bina AntarBudaya/ YES
Program melapor dari Nebraska, Amerika Serikat.