SELAIN
melaksanakan Rukun Islam yang kelima yaitu melaksanakan Ibadah Haji ke Baitullah,
pada bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan suci bagi umat muslim dimana
pun mereka berada. Bahwa pada bulan
tersebut mereka diperintahkan untuk berqurban yaitu melakukan penyembelihan
hewan qurban yang disyariatkan dalam hukum Islam seperti kambing, sapi, kerbau,
onta, dan lainnya.
Sebagaimana
yang telah ditegaskan dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam
Surah Al-Kautsar :
“Sungguh, kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang
banyak, Maka laksanakalah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai
ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah),” [Q.S Al Kautsar: Ayat 1-2]
Seperti
yang kita keta bersama, Berkurban pada hakikatnya adalah tidak hanya sekadar menyembeli
hewan kurban tidak sekadarmengalirkan darah hewan kurban. Namun, lebih dari
itu, berkurban berarti sebuah ibadah seorang hamba untuk lebih mendekatkan diri
kepada Allah SWT dan bersikap untuk
menghindar dari hal yang dilarang- Nya.
Kembali merajuk kepada kisah anak Nabi Adam
A.S yaitu Habil dan Qabil, dalam Al -qur’an diceritakan bahwa :
“
Dan Ceritakanlah(Muhammad) kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan
Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka
diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari
yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!".
Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari
orang-orang yang bertakwa". [Al Maaidah:
27].
Apakah
kita ketahui? Bahwasanya ada banyak hikmah yang kita peroleh dari berkurban,
antara lain:
Pertama, Sebagai
saksi amal dihadapan Allah.
Karena
setiap helai bulu binatang yang kita kurbankann itu akan dibalas dengan suatu
kebaikan. Rasulullah pernah bersabda :
“Setiap satu
helai rambut hewan kurban adalah satu kebaikan." Lalu, sahabat bertanya,
"Kalau bulubulunya?" Beliau menjawab, "Setiap helai bulunya juga
satu kebaikan.” [HR Ahmad dan Ibnu Majah].
Oleh karena itu, Janganlah kita takut untuk
berkurban, karena disetiap yang kita kurbankan itu akan kita peroleh balasan
kenikmatkan yang sangat luar biasa.
Kedua, Dengan
berkurban menjadi salah satu pintu untuk mendekatkan diri dengan sang Pencipta.
Ketiga, Merupakan
ajaran dari Nabi Ibrahim A.S
Dengan berkurban kita juga mengisahkan ajaran
Nabi Ibrahim A.S yang ketika itu Allah memberikan perintah kepada Nabi Ibrahim untuk
menyembelih puta tercintanya yaitu Nabi Ismail A.S.
Keempat, Berkurban
merupakan ibadah yang paling disukai Allah SWT.
Rasululah SAW bersabda : “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya
qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih
hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan
datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya.
Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun
hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah
menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi).
Semoga
dengan berkurban kita mendapatkan kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada
hamba-Nya, Aminn.