Foto : Google |
Karena itu, berikut beberapa langkah agar mendapatkan kebahagiaan hidup dunia dan akhirat, berdasarkan ajaran agama Islam yaitu:
1. Bertaqwa
Menurut para ulama taqwa adalah menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa dengan cara meninggalkan apa yang dilarang, dan hal itu menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan.
Oleh karena itu, orang yang tak menjaga dirinya dari perbuatan dosa, dan mengabaikan perintah Allah, maka dia bukanlah termasuk orang yang bertaqwa. Padahal, ketaqwaan itu merupakan kunci kebagiaan didunia dan diakhirat.
Allah menjanjikan bagi orang-orang yang bertaqwa, akan dilimpahkan berkah dari langit dan bumi yaitu: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertaqwa, pastikan Kami akan limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka sendiri. (QS Al-A’raf: 96)
Untuk itulah setiap orang yang menginginkan kebahagiaan dan keluasan rezeki serta kemakmuran hidup, maka hendaknya ia mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Banyak Beristighfar dan Bertaubat
Istighfar dan bertaubat merupakan sebab-sebab bahagia dunia dan akhirat dan juga kebahagiaan seseorang dan sebab keluarnya karunia Allah Ta’ala dari langit dan bumi. Sebagaimana yang diucapkan Nabi Nuh AS kepada kaumnya didalam Al-Qur’an yang artinya: “Maka aku katakan kepada mereka mohonlah ampun kepada Tuhanmu, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membayakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun, dan mengadakan untukmu sungai-sungai...” (QS Nuh:10-12).
Begitu besar dan banyaknya manfaat istighfar dan taubat. Bahkan barang siapa yang ingin diberi kebahagiaan yang terus-menerus, maka hendaklah selalu beristighfar dan juga bertaubat.
3. Bersedekah di Jalan Allah
Sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta, namun sedekah juga bisa mempererat tali silaturrahmi antara sesama manusia, sedekah dapat melapangkan kesempitan, menghentikan dari meminta-minta dan menciptakan kebahagiaan di tengah-tengah kaum muslimin.
Allah berjanji akan menggantikan apa saja yang diinfakkan dijalan-Nya. Sedangkan janji Allah benar, tak ada keraguan di dalamnya. Karenanya kaum muslimin berlomba-lomba untuk meraihnya.[Ermit Salisda]/Dhi