WASATHA.COM - Aceh di bawah kepemimpinan ZIKIR (Zaini Abdullah-Muzakir Manaf) selama 5 tahun (2012-2017) sudah berakhir. Setelah melewati proses yang panjang selama masa Pilkada 2017, akhirnya Aceh akan kembali dipimpin langsung oleh sang kapten Irwandi Yusuf dengan Nova Iriansyah sebagai wakilnya.
Tepat tanggal 5 Juli 2017 pasangan ini akan dilantik oleh Mendagri di gedung DPRA Aceh dengan disaksikan oleh 3000 tamu undangan. Rakyat Aceh dengan sudah adanya pemimpin baru tentu kembali menaruh harapan yang besar di bawah pundak Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.
Melalui momentum Pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Aceh yang baru, Ketua umum PW KAMMI Aceh Tuanku Muhammad S. Pd. I mengharapkan agar Aceh di bawah kepemimpinan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah bisa lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya. Rakyat Aceh sudah menanti setiap gebrakan yang akan dijalankan demi kemajuan Aceh kedepannya.
"Gubernur adalah pelayan rakyat, jika seorang Gubernur mampu melayani dengan baik rakyatnya maka rakyat juga akan selalu mempercayainya dan mendoakannya," ujar Tuanku
"Irwandi-Nova dengan 15 programnya ketika kampanye dulu dirasa akan mampu memajukan Aceh. Jika seluruh program itu mampu dijalankan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran," katanya.
Selain itu, Irwandi-Nova juga diharapkan mampu menyelesaikan masalah klasik Rakyat Aceh yaitu masih tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di Aceh.
"Ada beberapa program yang dulu pernah dijalankan Irwandi namun tersendat di masa ZIKIR untuk bisa kembali diperkuat seperti beasiswa kepada anak Yatim dan beasiswa pendidikan ke luar negeri," tegas Tuanku
"Rakyat Aceh selalu menanti dan berharap apakah pemimpin ini kelak akan mampu memimpin Aceh sebagaimana janjinya dulu ketika kampanye atau malah kembali dikecewakan dengan janji-janji yang tak kunjung direalisasikan," tambahnya
Pada akhirnya seluruh rakyat Aceh sangat menanti gebrakan pemimpin baru Aceh. Sudah cukup 5 tahun yang lalu Rakyat Aceh merasa dikecewakan.
"Welcome back Captain, engkau boleh terbang setinggi-tingginya Tapi jangan lupakan rakyatmu didaratan yang akan selalu mendoakanmu atau malah mengharapkanmu segera jatuh dari langit sana." tutupnya*Dhi