Foto : Wasatha.com/Von
PERLOMBAAN Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset
(PIONIR) ke VIII, yang diikuti dari PTKIN se-Indonesia berlangsung
di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Salah satunya cabang karya inovasi, perlombaan
tersebut telah melakukan penyerahan mendali kepada pemenang pada Sabtu (28/04/2017)
Perlombaan cabang karya inovasi
mahasiswa telah diumumkan di Aula Fakultas Saitek yang mendapat medali juara I
perwakilan dari IAIN Ambon, juara II perwakilan dari UIN Ar-Raniry, juara III
perwakilan dari UIN Syarif Hidayatul Jakarta, dan juara IV perwakilan dari
UIN Alauddin Makassar.
Juara I memaparkan karya tentang
pemanfaatan limbah sagu sebagai pembuatan produk bioetanol, pupuk organik, dan
biopsorben. Pencemaran lingkungan limbah dari ampas sagu yang mengotori aliran
sungai yang menggunung disalah satu desa diubah menjadi bioetanol untuk petani
padat dan biopsorben yang disampaikan oleh Shofia Latifa dan Syafrizan Ruslan
dengan nomor urut 9.
Kemudian Juara II diraih oleh Nisfu
Dilla yang menampilkan karyanya yang berjudul media peraga pencemaran
lingkungan dalam hal ini ia mempermudah murid untuk mengakses dan mengajari
bagaimana cara mencintai lingkungan.
Juara III diraih oleh Romi Irawan dengan
karya aplikasi TAYLT berbasis chattingan yang dapat mempermudah masyarakat umum
dalam menggali informasi pendidikan.
Juara harapan diraih oleh Yandi Cahyadi
dari UIN Alauddin Makassar.[Putri Vonna]/Dhi