FOTO: HUMAS UIN Ar-Raniry |
SEBANYAK 600 penari kolosal akan memeriahkan pembukaan Pionir VIII 2017 di Universitas Islam
Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh.
Sejak dua bulan yang
lalu, para penari tersebut rutin melakukan latihan lapangan sepakbola kampus
tersebut.
Dr Sri Rahmi,
koordinatur program yang bertanggungjawab mengurusi para penari mengatakan, kesiapan
para penari sejauh ini sudah 95% untuk tampil memeriahkan acara.
“Para penari yang
berjumlah 600 orang dan 200 orang paduan suara ini telah melakukan latihan
selama dua bulan lamanya,” ujarnya
Selama proses latihan,
Sri Rahmi juga mengatakan kondisi para penari tetap prima walaupun cuaca saat
mereka melakukan latihan terkadang panas terik, tiba-tiba hujan, dan terkadang
ada beberapa penari yang pingsan.
Tarian kolosal yang akan
memeriahkan Pionir VIII di UIN Ar-Raniry ini memiliki unsur yang mejadi fokus
utama yaitu ada tarian, drama triatikal dan juga colour guard, pasukan pemadu
warna.
Para penari yang akan
memeriahkan acara ini pada saat pembukaan merupakan penari dari seluruh
mahasiwa UIN Ar-Raniry yang mendaftarkan diri untuk ikut serta, di mana para
pendaftar sendiri ada yang sama sekali tidak bisa menari.
Pada acara penutup
penari yang akan tampil berjumlah 150 orang yang merupakan penari dari Sanggar
Seni Seulawet UIN Ar-Raniry.
Pionir dilaksanakan
secara multi-event dua tahun sekali untuk meningkatkan pembinaan keilmuan dan
mencari mahasiswa unggul baik dalam prestasi akademik, keolahragaan, seni dan
riset, serta memperkuat silaturahmi dan kerukunan antar mahasiswa PTKI di
lingkungan Kementerian Agama.
Pionir di UIN Ar-Raniry juga disemarakkan dengan beberapa agenda, yaitu:
pertemuan Forum Rektor PTKIN se-Indonesia, pertemuan pengelola jurnal PTKI,
pameran, kreatifitas mahasiswa dan UKM, panggung aprsiasi seni budaya, dan
parade etno karnival nusantara. [Poppy]