Iklan

Iklan

Panggilan Tak Kunjung Terhubung

12/08/25, 08:57 WIB Last Updated 2025-12-08T01:57:54Z

Banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh. (Foto: BBC).

Oleh: Mahlan (Mahasiswa KPI FDK UIN Ar-Raniry)


Delapan hari telah berlalu sejak hujan menyapu pagi,

di layar ponselku masih terpantul panggilan rindu

yang tak pernah benar–benar terhubung.


Kugenggam ponsel itu erat,

seakan dari sinyal yang rapuh

akan lahir keajaiban kecil

sekilas kabar dari ayah, ibu,

juga keluarga dan kerabat

yang namanya terus bergema

di ruang dadaku yang sepi.


Berita yang berseliweran

tak lagi sanggup kutatap, kudengar, apalagi kubaca;

hanya suara lembut yang selalu kurindu:

“Nak, sudah salat? Sudah makan? Bagaimana kuliahmu?”

Pertanyaan sederhana,

namun hangat seperti selimut doa.


Di saat seperti ini,

doa menjadi jembatan paling setia

yang menghubungkan rinduku

dengan langit tak bertepi.


Cepatlah pulih, Gayo-ku.

Bisikkan padaku kabar terbaik

kabar tentang ayah dan ibuku,

agar hatiku kembali menemukan rumahnya.


Banda Aceh, 8 November 2025

Penulis: Mahlan adalah Mahasiswa KPI FDK UIN Ar-Raniry
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Panggilan Tak Kunjung Terhubung

Terkini

Topik Populer

Iklan