.jpeg) |
| Postingan pada akun Instagram @pixelhelper. (Foto: Tangkapan Layar) |
Banda Aceh - Akun Instagram @pixelhelper yang berbasis di Jerman menjadi sorotan warganet dalam beberapa hari terakhir. Penyebabnya akun tersebut mengunggah video hasil editan yang menampilkan sekelompok komunitas LGBT berpakaian minim tengah menari di depan Ka'bah.
Berdasarkan pantauan Wasatha.com pada Minggu (25/05/2025) video LGBT yang menari didepan Ka'bah ini telah ditonton lebih dari 22 juta kali dan dibagikan sebanyak 68.700 kali
Postingan serupa bukan perdana diunggah di akun Instagram ini, tapi sudah beberapa kali.
Di bagian bio, akun ini menyebut dirinya sebagai akun parodi. Caption yang digunakan dalam unggahan juga cenderung provokatif. Salah satu pernyataannya berbunyi:
"We danced. We sparkled. We queered the Tawaf around the Kaaba. And honestly? Even some regular conservative Muslims joined in. @HolyKaaba meets @RegenbogenKaaba – Mashallah with glitter! Pretty sure even the folks from MInteraktiv or @genislam1 would’ve busted a move."
Jika diterjemahkan, pernyataan tersebut berarti:
"Kami menari. Kami berkilau. Kami membuat Tawaf di sekitar Ka'bah menjadi 'queer'. Dan jujur saja, bahkan beberapa Muslim konservatif ikut bergabung. @HolyKaaba bertemu @RegenbogenKaaba – Mashallah dengan glitter! Kami cukup yakin bahkan orang-orang dari MInteraktiv atau @genislam1 pun akan ikut bergerak."
Disisi lain, tanggapan keras netizen muncul baik dari pengguna Instagram maupun X (sebelumnya Twitter). Banyak netizen serta influencer yang menyuarakan pemblokiran dan aksi report terhadap akun tersebut.
Salah satu unggahan yang menjadi viral berasal dari akun X @tanyakanrl, yang menulis, “Guys yuk bantu report akun ig ini, bener-bener keterlaluan banget penistaan agama astaghfirullah.”
Di Instagram, komentar bernada serupa memenuhi kolom unggahan video tersebut. Akun @ikrmahr misalnya, menuliskan, “Mereka kira mereka keren, padahal neraka udah nungguin…. report 🔥.”
Sementara akun @uswatun_2299 menambahkan, “Jika diam saat agamamu dihina maka gantilah bajumu dengan kain kafan.”
Aksi pemblokiran dan report terhadap akun @pixelhelper turut dijadikan tren dalam bentuk tamplate pada Insta Story (status Instagram). Tercatat lebih dari 779 ribu template telah digunakan dan dibagikan oleh netizen sebagai bentuk protes.
Meski sudah menuai kecaman, hingga saat artikel ini diterbitkan, akun Instagram dan X @pixelhelper belum mengalami penonaktifan. [Laila Lutfia]
