![]() |
Ahmad Muhajir bin Azrin |
Banda Aceh – Wajah bahagia menyelimuti prosesi wisuda di Gedung Auditorium Ali Hasjmy, UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada Selasa (27/05/2025). Di antara ratusan wisudawan, tampak sosok muda dengan balutan toga dan senyum yang tak henti merekah, Ahmad Muhajir bin Azrin, mahasiswa asal Kelantan, Malaysia, yang lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3.60 dan masuk predikat Cumlaude.
Putra dari pasangan Azrin bin Muhammad dan Jarazzan binti Muhammad Juned lulus di Program Studi Perbandingan Mazhab, Fakultas Syari’ah dan Hukum, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Meski tak lahir dan besar di bumi Serambi Mekkah, Muhajir melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Aceh, daerah yang awalnya hanya ia dengar dari kisah sang paman yang pernah menimba ilmu di tempat serupa.
"Keinginan saya sudah berat untuk melanjutkan pendidikan di Aceh, dikarenakan pula sebelumnya saudara daripada ayah pernah sekolah di Aceh. Hal tersebut meyakini saya kuliah di Aceh," kata Muhajir saat diwawancarai Wasatha.com usai wisuda.
Lebih lanjut, menjelaskan walaupun kualitas pendidikan di Malaysia lebih baik, ia tetap memilih Aceh untuk melanjutkan pendidikan perguruan tingginya.
"Saya menyerap banyak pendidikan positif tidak hanya didalam kampus, tapi juga diluar kampus. Saya aktif mengikuti zikir dan pengajian diberbagai wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar," ungkap Muhajir.
Disisi lain, ia mengungkapkan rasa kagum saat pertama kali sampai di Serambi Mekkah.
“Maulid di sini luar biasa meriah. Saya benar-benar terkesan dengan semangat masyarakatnya dalam merayakan hari besar keagamaan,” ujarnya.
Kini, setelah diwisuda, Muhajir berencana melanjutkan studi pascasarjana di tanah kelahirannya. [Agamna Azka]