Iklan

Iklan

Isi Materi ASN Berakhlak di Ternate, Michael Ingatkan Cara Bahagiakan Masyarakat

12/11/21, 18:13 WIB Last Updated 2021-12-12T23:42:21Z


WASATHA.COM, Banda Aceh - Founder Blood For Life Foundation (BFLF) Michael Octaviano memberikan materi workshop core value and employer branding (Aparatur Sipil Negara) ASN (Berorientasi pelayan akuntabel kompeten harmonis loyal adaptif kolaboratif) BERAKHLAK  dengan tagar bangga melayani bangsa melalui zoom. Sabtu (11/12/2021). 


Dalam materinya ia mengingatkan para ASN di Politeknik kesehatan Kemenkes Ternate sebagai ASN pentingnya memuliakan dan membahagiakan masyarakat.


"Selain menjadi pamong, menjadi seorang ASN kita juga diharuskan untuk membahagiakan dan memuliakan masyarakat," ucapnya.


Michael mengambil contoh kegiatan yang selama ini berjalan di Rumah Singgah Syariah BFLF Indonesia, dimana pasien dimuliakan dengan memberikan fasilitas rumah singgah bagi pasien dan pendamping, dibahagiakan dengan memberikan fasilitas tempat tidur yang layak, kebutuhan makan minum hingga antar jemput mengunakan ambulans.


"Masyarakat kita yang terkena penyakit seumur hidupnya harus kita bantu, apalagi yang kurang mampu. Mereka sangat membutuhkan kita, kita muliakan dan  membahagiakan mereka dengan memberikan tempat tinggal, antar jemput kerumah sakit, hingga kebutuhan makanan, sejak awal dibentuk hingga saat ini pasien kita sudah berjumblah 859 orang berasal dari berbagai kabupaten," tambahnya.



Dalam materinya, Michael juga mengupas perihal kebutuhan darah yang setiap harinya harus dicukupi baik di Aceh maupun di Provinsi lainnya. 


Ia mengambil contoh yang terjadi di Aceh, dimana pemerintah Aceh mewajibkan pegawai untuk melakukan donor darah rutin.


"Ini penting sekali karena sistem kita adalah sistem pemerintahan, apabila pemimpin kita mampu  bertanggung jawab dengan baik maka bawahan akan mengikuti, donor darah sendiri sebenarnya bukan hanya soal membantu orang lain, tetapi juga membantu diri sendiri karena begitu banyak manfaatnya," ucapnya.


Dikatakan Michael kekuatan sosial media sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan darah, BFLF menjadi penghubung antara pendonor dengan orang yang membutuhkan darah.


"Kita cari pendonornya lewat sosial media, kemudian kita pertemukan dia dengan pasien bahkan ada pendonor yang kita jemput. Kita harus sangat menghargai para pendonor agar mereka termotivasi untuk terus berbuat baik," katanya. [ ]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Isi Materi ASN Berakhlak di Ternate, Michael Ingatkan Cara Bahagiakan Masyarakat

Terkini

Topik Populer

Iklan