Laporan : M.Rizky Ramadhan
Wasatha.com, Banda Aceh - Sulthan Ferrel dan Raeza Maulana dua mahasiswa UIN AR-Raniry berhasil menciptakan sebuah Multimedia Edukasi Tsunami untuk anak bernama E-Nami. Keberhasilannya membuahkan hasil dengan menjuarai Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) beberapa waktu lalu, pada cabang Mitigasi Bencana.
Hal ini dibenarkan oleh keduanya pada peringatan 17 tahun Tsunami Aceh yang diselenggarakan Oleh Generasi Baru Indonesia (GenBI) Aceh, dengan mengangkat tema "Menolak Lupa Siaga Bersama, Belajar dari Kisah Penyintas dan Pemuda Inspirasi" pada, Rabu (29/12/21).
Dikatakan Sulthan Ferrel, dalam membuat sebuah Multimedia Edukasi Tsunami atau E-Nami, berdasarkan pengalamannya saat peristiwa Tsunami 2004 lalu, dimana tidak ada peringatan dan minimnya media Edukasi Tsunami.
"E-Nami sendiri kami ciptakan atas dasar, pengalaman saya saat peristiwa Tsunami Aceh 2004 lalu, dimana pada saat itu masyarakat masih belum Aware terhadap bencana, sehingga membuat sebuah Inovasi edukasi Tsunami sangat perlu, terlebih pada anak," ujarnya.
Sementara itu, Reaza Maulana juga menjelaskan bawah aplikasi
Multimedia tersebut diciptakan untuk semua kalangan. Namun, lebih mengutamakan anak-anak.
"Jadi E-Nami sendiri memiliki sasaran atau target untuk kami edukasi, adalah untuk semua kalangan. Namun, kami memiliki sasaran utama yaitu anak-anak diatas usia 9 tahun, hal ini kami sadari bahwasannya penting memberikan edukasi tentang mitigasi bencana tsunami sedari dini," ujar Raeza.
Dalam berinovasi membuat aplikasi multimedia edukasi bencana tsunami, Sultan Ferrel mengatakan dirinya dan temannya akan terus mengembangkan dan melakukan evaluasi agar lebih banyak mengedikasi terhadap bencana.
"Tentunya kami akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan agar nantinya aplikasi media tersebut tidak hanya mengedukasi tentang tsunami namun bencana lainnya juga tentunya untuk mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya melakukan mitigasi terhadap bencana," ucapnya. [ ]