Foto: Pinterest |
Wasatha.com- Kini, style kaos Tie Dye yang penuh warna dengan pola unik
akhir-akhir ini sedang digemari di kalangan anak muda, khususnya para penikmat
hal-hal yang berpenampilan aesthetic.
Tie dye adalah teknik menggunakan metode pewarnaan bahan
kain dengan cara membuat ikatan pada bagian tertentu lalu direndam dalam cairan
khusus hingga menciptakan motif menawan.
Jika di Indonesia, teknik ini dikenal dengan istilah teknik
ikat celup yang kerap dipakai untuk membuat batik oleh pengrajin di beberapa
daerah di Indonesia.
Kombinasi warna serta variasi motif beragam yang dapat
dikreasikan sesuai keinginan membuat style ini mempunyai nilai jual.
Ragam kreasi tersebut bisa dibuat sesuai tema favorit
milenial seperti unicorn yang didominasi warna-warni pastel, bahkan hanya dua
warna saja seprti hitam dan cream.
Keunikan lain yang dimiliki oleh style tie die jika
dijadikan fashion, kamu akan memiliki kaos dengan motif pribadi yang tidak ada
duanya dengan orang lain.
Sayangnya, harga yang dibanrol untuk satu syle ini bisa
dibilang menguras kantong milenial, namun ketimbang pusing, lebih baik membuat
sendiri dengan mengiuti paduan dibawah ini.
Dilansir dari rumah 123.com, alat dan bahan membuat Tie Dye
Shirt yang harus disiapkan diantaranya:
Siapkan Kaos putih polos atau hitam polos yang terbuat dari
bahan katun 100% atau kombinasi 50% kain katun dan 50% kain polyester.
Pewarna pakaian dalam
bentuk bubuk yang bisa dibeli di toko tekstil atau toko alat kerajinan.
Untuk menghemat pengeluaran, kamu cukup membeli tiga warna
dasar merah, kuning, dan biru yang bisa dikombinasikan untuk membuat warna lain
seperti oranye, ungu, dan hijau jika diinginkan.
Siapkan Karet gelang
atau tali untuk mengikat kaos dalam tahapan pewarnaan, 4 liter air hangat. 250
ml soda abu.
Kemudian kantong
plastik atau zip lock untuk membungkus kaos, 1 pasang sarung tangan lateks.
Karton atau kardus untuk mencegah permukaan lantai atau meja
kotor, botol saos dengan moncong lancip untuk tempat pewarna.
Cara Membuat
Ambil alas dan kaos yang akan dibuat menjad Tie Dye Shirt lalu
bentangkan kaos di atas permukaan yang rata dan bersih, bisa meja atau lantai.
Jangan lupa untuk menggunakan kardus atau karton sebagai
lapisan pelindung. Kemudian cubit dan putar kaos secara perlahan untuk
membentuk spiral. Sambil memutar kaos, tekan bagian pinggiran supaya tetap
rata.
Lalu ikat kaos dengan
karet gelang atau tali untuk memisahkan kaos yang sudah berbentuk spiral tadi
menjadi 8-10 bagian.
Selanjutnya, Warnai kaos dengan pewarna yang sudah
dilarutkan bubuk pewarna dengan air hangat lalu masukkan ke dalam botol saos.
Berikan warna pada setiap bagian kaos yang sudah dibagi
tadi.
Diamkan kaos yang sudah diwarnai selama 24 jam, masukkan
kaos Tie Dye tadi ke dalam kantong plastik atau zip lock dan biarkan hingga 24
jam supaya warnanya meresap sempurna.
Setelah 24 jam, keluarkan kaos dari kantong lalu lepaskan
karet gelang dan bilas dengan air untuk menghilangkan sisa pewarna yang masih
menempel.
Terakhir, jemur kaos Tie Dye hingga kering dan kaos tie dye
pun siap dipakai. Mudah bukan, tunggu apa lagi. Bongkar lemari lalu cari kaos
lama untuk ber-eksperimen. []