Penandatanganan naskah kerja sama berlangsung di Ruang Sidang Rektor, gedung Rektorat kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (15/10/2020). Dihadiri wakil rektor III UIN Ar-Raniry, Dr Saifullah Idris, Karo AAKK Drs. Junaidi Rasda dan sejumlah pejabat lainnya baik dari pihak UIN Ar-Raniry dan PLN.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA menyampaikan apresiasi kepada PLN Pusat dan wilayah Aceh, khususnya pihak YBM PLN yang telah menjalin kerjasama dengan UIN Ar-Raniry, yakni secara khusus dibidang peningkatan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Menurutnya, kerjasama tersebut merupakan penyatupaduan langkah dan menyalurkan arus energi mutu kepada lembaga UIN Ar-Raniry, dan hal yang paling penting dari kerja sama tersebut adalah terbangunnya silaturrahim yang sangat kokoh antara UIN Ar-Raniry dengan PLN baik ditingkat nasional maupun ditingkat provinsi Aceh.
“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mencari dukungan kepada mahasiswa baik dalam bentuk bantuan beasiswa maupun bantuan lainnya, walau dalam kondisi apapun mahasiswa menjadi pusat perhatian kita, untuk kita terus berusaha memperkuat sistem belajar mahasiswa agar dapat selesai kuliahnya tepat pada waktunya,” ujar Warul.
Hal yang paling penting kata Rektor, para mahasiswa terutama yang menerima beassiswa dapat meraih berbagai prestasi baik diskala nasional dan internasional, diharapkan mereka akan menjadi alumni yang professional dibidangnya.
Deputi Direktur YBM PLN Pusat, Salman Al-Farisi mengatakan, ini merupakan kerjasama untuk program beasiswa cahaya pintar, yang dananya bersumber dari zakat para pegawai muslim pada PLN di seluruh Indonesia, yang akan diprioritaskan kepada yang kurang mampu atau dhuafa.
Salman menambahkan, program ini juga diberikan kepada perguruan tinggi lainnya di Indonesia, UIN Ar-Raniry Aceh merupakan kampus ke empat yang diberikan setelah sebelumnya juga telah diberikan kepada UIN Jakarta, UIN Sumatera Barat dan UIN Makasar, dan selanjutnya direncanakan ke UIN Manado dan UIN Papua.
“Di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kami memberikan kepada 25 mahasiswa yang membutuhkan dengan memenuhi syarat, beasiswa ini diberikan hingga lulus studinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Menurut Salman, program ini merupakan pintu masuk kolaborasi menjejak manfaat dari dana zakat di lingkungan PLN, juga sebagai pintu masuk dari pilar pendidikan, dan ke depan juga akan dikembangkan lebih luas dengan pilar-pilar lainnya. [Nat]
