WASATHA.COM, BANDA ACEH - Daya beli bunga di kalangan masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar selama pandemi meningkat drastis di beberapa bulan terakhir ini.
Adapun jenis yang paling banyak di incar masyarakat selama ini yaitu jenis bunga keladi, aglaonema, bogenville (bunga kertas), dan si monstera adansonii variegated (janda bolong). Hal itu dikatakan Nudial, salah satu penjual bunga di Mawar Garden, Jalan Ali Hasyimi Pango Raya, Minggu (12/10/2020) Banda Aceh.
Menurut Nudial dari sekian banyak jenis bunga yang di jualnya, masyarakat lebih tertarik kepada bunga berjenis keladi dan aglaonema.
“Ibu-ibu disini dominannya mengincar bunga sejenis keladi dan Aglaonema, tidak hanya di Aceh. Bunga jenis ini juga diminati di luar, sehingga kami sering mengekspor jenis tersebut ke luar Aceh,” ungkapnya.
Selain itu untuk harga sendiri dari jenis bunga keladi dan Aglaonema tersebut bisa mencapai ratusan hingga satu jutaan.
“Harga jual sekarang untuk jenis bunga seperti keladi mencapai Rp1,2 juta, itu yang ukurannya besar, begitu juga dengan jenis aglaonema. Untuk bunga sejenis tadi, yang berukuran agak mini harganya mencapai Rp100 ribuan,” kata Nudial.
Untuk pembeli sendiri kata Nudial ada juga yang datang dari luar kawasan Banda Aceh. Seperti masyarakat dari Sabang misalnya.
“Selain masyarakat lokal, ada juga yang dari luar Banda Aceh, datang ke tempat ini hanya untuk membeli bunga,” ungkapnya.
Sementara untuk jumlah omzet sendiri meningkat selama masa pandemi ini. Semula hanya dapat keuntungan ribuan saja per harinya. Namun semenjak pandemi naik hingga ratusan per harinya, namun Nudial enggan merinci jumlah keuntungan yang diraut setiap bulannya.
“Jumlah omzet juga meningkat, namun tidak saya sebutkan berapa nominalnya. Hanya bos tahu tentang ini, yang pastinya selama corona keuntungan mencapai 80 persen lah,” pungkasnya. []
