WASATHA.COM - Sejak menghidup udara bebas di dunia ini, manusia membawa takdirnya masing-masing. Mulai dari rezeki, sampai dengan jodoh, hingga maut atau kematian.
Setiap takdir manusia memiliki jalannya masing-masing. Untuk urusan jodoh misalnya, ada seseorang yang mudah mendapatkan jodoh, adapula yang merasa, kok, sampai umur segini belum mendapatkan jodoh.
Apa yang salah dengan diriku? Mungkin kira-kira begitu..
Sebetulnya tidak ada yang salah. Hanya memang jodoh adalah rahasia Allah, dan tentu saja kedatangannya juga rahasia Allah.
Bisa saja orang yang kamu anggap cepat mendapat jodoh itu sudah bertahun-tahun berdoa kepada Allah. Sementara kamu yang baru berdoa kemarin, sudah mengeluh soal jodoh.
Jodoh sebagai akar dari sebuah hubungan rumah tangga adalah hal yang sakral sehingga tidak boleh sembarangan. Sekali seumur hidup.
Tidak seperti orang pacaran yang bisa dengan mudah memutus ikatan tanpa khawatir dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Saking sakralnya, sampai-sampai mencari pasangan hidup diibaratkan seperti menyempurnakan setengah agamanya.
Mungkin anda sudah mencoba beberapa cara untuk mendapatkan jodoh, mulai dengan ta’aruf hingga dicomblangin oleh saudara maupun teman. Akan tetapi sampai sekarang jodoh belum kunjung didapatkan.
Jika itu terjadi, maka sudah saatnya memasrahkan segala urusan jodoh kepada Allah SWT, dan mintalah pertolongan melalui doa supaya mendapatkan jodoh sesuai yang diinginkan.
Ada beberapa ayat Alquran yang sering dijadikan doa untuk memohon jodoh, beberapa di antaranya yaitu:
Al-Furqan ayat 74.
..رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٲجِنَا وَذُرِّيَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٍ۬
“Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyatinaa qurrota a’yun.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati.”
Al-Anbiyaa ayat 89.
رَبِّ لَا تَذَرۡنِى فَرۡدً۬ا وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلۡوَٲرِثِينَ
“Rabbi laa tazarnii fardaw wa anta khoirul-waarisiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.”
Al-Qasas ayat 24.
رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلۡتَ إِلَىَّ مِنۡ خَيۡرٍ۬ فَقِيرٌ۬
“Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir.”
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”
Doa-doa ini memang tak ada keterangan berasal dari hadits atau riwayat lain. Namun tak ada larangan untuk membaca doa dengan berbagai bahasa, tak terkecuali dengan doa yang menggunakan bahasa Arab.
Di Indonesia sendiri, doa-doa agar cepat mendapat jodoh ini cukup populer dan sering digunakan. [potlot.id]