Iklan

Iklan

Pohon Tumbang Tutupi Jalan, Sindiran Alam Untuk Elite Unsyiah

8/12/20, 15:22 WIB Last Updated 2020-08-12T08:30:16Z


WASATHA.COM, BANDA ACEH - Angin kencang yang menimpa kawasan Darussalam,Banda Aceh dan sekitarnya, Rabu (12/8) siang mengakibatkan tumbangnya pohon besar di depan Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry arah masuk Jl Tgk Diblang, Tanjung Selamat.


Pohon besar yang tumbang itu menghalangi lalu-lintas warga ke arah jalan utama depan Lapangan Tugu Darussalam. Sebaliknya, warga yang akan melintas ke arah Jl Tgk Diblang juga tidak dapat memutar arah.


Sempat terjadi kemacetan, warga harus memutar arah lebih jauh dari sebelumnya di mana bisa memutar dari arah jalan samping Mushalla Fathun Mubin yang dalam dua hari ini sudah permanen ditutup oleh otoritas kampus Unsyiah.


Peristiwa robohnya pohon besar tepat di depan Pascasarjana UIN Ar-Raniry itu spontan menimbulkan reaksi warga yang kesulitan memutar arah karena jalur dari depan Fathun Mubin sudah dipagar oleh otoritas Kampus Unsyiah.


Warga Tgk Diblang, Teuku Farhan yang saat kejadian berada di kawasan itu mengatakan robohnya pohon besar tidak jauh dari jalan yang dipagar oleh otoritas Unsyiah merupakan sindiran alam atas apa yang sedang terjadi di Kopelma dalam beberapa bulan terakhir, dimana Unsyiah sedang rajin membuat pagar pembatas di sejumlah ruas jalan yang selama ini dipakai warga.


"Teori Ilmiah boleh apa sajara tapi alam pun berbicara dengan bahasanya. Tanda alam sudah jelas. Hanya beberapa meter dari tembok keangkuhan yang dibangun oleh oknum elit Universitas Syiah Kuala, sebuah pohon besar yang sudah puluhan tahun berdiri roboh. Sebelum sempat terjadi angin badai dan hujan lebat sesaat," tulis T Farhan yang ia bagikan di sejumlah kanal sosial media.


Peristiwa itu, kata Farhan, sindiran untuk elite Unsyiah saat ini yang banyak melakukan lompatan atas nama pembangunan namun menciderai semangat Kopelma Darussalam sebagai kawasan pelajar dan mahasiswa tiga kampus.


"Akibat rubuhnya pohon ini, jalan terhalangi sehingga warga harus melintasi kedai es cendol yang tepat berada di samping pohon tersebut. Alhamdulillah penjual cendol ini selamat," kata Farhan.


"Luar biasa mudharat dan kezaliman yang ditimbulkan oleh ulah oknum elite akademisi Unsyiah, bahkan alam pun berbicara," pungkasnya.

Selain merobohkan pohon besar yang menutupi jalan tidak jauh dari pagar yang sedang dibangun Unsyiah, angin kencang tadi siang juga mengakibatkan satu unit mobil milik dosen di Darussalam rusak tertimpa pohon di ruas lain.

Sejak tiga tahun terakhir, otoritas Kampus Unsyiah sedang gencar melakukan pemagaran atau penutupan akses jalan melintas warga sekitar dan juga akses menuju Kampus UIN Ar-Raniry. Sengketa lahan di Kopelma mencuat akhir-akhir ini dan menjadi pembicaraan warga Kopelma.[]


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pohon Tumbang Tutupi Jalan, Sindiran Alam Untuk Elite Unsyiah

Terkini

Topik Populer

Iklan