Wasatha.Com, Aceh
Besar - Pengurus Pusat Himpunan
Mahasiswa Aceh Besar (Himab) Periode 2020-2022, dilantik oleh Bupati Mawardi
Ali, Sabtu (18/07/2020). Pelantikan itu dihadiri oleh tokoh Aceh Besar yaitu
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah. M.Kes.
"Pemerintah menunggu aksi nyata dari Himab sendiri,
juga silahkan memberi ide dan saran bagi pembangunan Aceh," kata Taqwallah
usai pelantikan itu.
Taqwallah berharap seluruh pengurus yang dilantik amanah dan
bekerja secara profesional. "Curahkan segenap kemampuan untuk menjalankan
Himab," ujar tokoh Aceh Besar tersebut.
Taqwallah berpesan agar kepengurusan Himab untuk pintar
mengelola anggaran, dan senantiasa menjalankan program-program kreatif meski
tanpa anggaran. Beberapa kegiatan di pemerintahan Aceh bisa diadopsi oleh pengurus
Himab. Contohnya adalah donor darah.
"Itu adalah kegiatan positif yang tidak keluar
sepeserpun uang tapi manfaatnya banyak. Yang diperlukan hanya kebijakan, itu
sebagai contoh," kata Taqwallah.
Dias Rahmatullah, Ketua Himab terpilih, dalam sambutannya
menyebutkan, pihaknya siap menjadi mitra kritis pemerintah, baik untuk
pemerintahan Aceh Besar maupun pemerintah Aceh.
"Tolong libatkan kami mahasiswa untuk bisa membantu
kegiatan-kegiatan positif pemerintah," kata Dias. Pihaknya akan membantu
semampunya.
Selain itu, Dyah meminta agar pemerintah Aceh Besar
memberikan perhatian lebih kepada kecamatan-kecamatan yang posisinya berada di
pedalaman di Aceh Besar. Misal Pulo Aceh. Kecamatan itu perlu diperhatikan
lebih serius sehingga tidak terjadi ketimpangan pembangunan di Kabupaten Aceh
Besar.
Ulul Azmi, Ketua Umum Himab periode lalu, mengajak serta
seluruh mahasiswa dan pemuda di Aceh Besar untuk terlibat aktif membantu
pemerintah dalam melakukan pembangunan demi kemajuan Aceh, khususnya Aceh
Besar.
"Dalam kondisi apapun, misal pandemi seperti ini kita
juga harus berbuat. Kepada kawan-kawan, meskipun pemerintah mengambil kebijakan
dan barangkali ada kekurangan, di situlah peran kita. Ayo berbuat. Jangan
berdiam diri," ujar Ulul Azmi.
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Aceh Besar, Ketua dan Wakil
Ketua DPRK Aceh Besar dan sejumlah tokoh seperti Taqwallah, Profesor Farid
Wajdi dan Keuchik Zainal yang kini menjadi Wakil Wali Kota Banda Aceh. []