Saya M.Rizky Ramadhan, segalanya berawal dari sini, berawal dari ketertarikan terhadap berbagai kegiatan insan jurnalis yang membuat saya berambisi harus bisa masuk salah satu organisasi kampus yang berbau dunia jusnalistik.
Tahun 2019 saya sebagai mahasiswa baru pada saat itu mendapat mata kuliah dasar mengenai ilmu jurnalis dangan dosen yang luar biasa, ia memperkenalkan saya dengan Media Washata yang pada saat itu masih berusia 2 tahun.
Arif Ramdhan, sosok yang membuka gerbang untuk jalan menuju cita-cita menjadi insan jurnalis. Namun tak serta merta perkenalan itu membuat ku masuk dengan mudah, walaupun beliau dosen saya tentu tidak membuat siapapun istimewa tetap skill dan kemauan yang menjadi dasar seseorang diterima di Media tersebut.
Bagai jatuh cinta pada pandangan pertama, membuat siapapun berambisi untuk mendapatkannya. Hal ini lah membuatku terus belajar dengan berproses hingga kerap kali disamakan dengan Teori Seleksi Alam yang dikemukaan oleh "Charles Dariwn" sampai saya bisa masuk dan diterima untuk bergabung dengan Media Wasatha.
Berbagai cara belajar dan berprosespun dilakukan, salah satunya mengikuti senior-senior ketika berburu narasumber. Iya kegitan ini pantas dikatakan berburu, karena membutuhkan usaha besar. Mulai menunggu, membujuk , bahkan sampai mengejar Narasumber.
Ada kalanya ketika lelah sampai tertidur diangkutan umum, loby gedung bahkan Mushalla ketika hendak bergantian sholat agar tidak tertinggal informasi dan itu hanya segelintir cerita seru yang menjadi kenangan indah selama belajar meliput.
Walaupun kemudian saya dapat menjadi dari bagian. Namun, tidak menjadi akhir dari berproses dan belajar untuk bersuara dan berusaha untuk menjadi jurnalis yang handal, yang dapat memberikan informasi terdepan dan terpercaya.
Hal yang tak pernah saya lupakan ialah sosok yang hebat dari Arif Ramdan, yang selalu memberikan motivasi dan support bagi anggotanya dengan mengatakan.
"Siapa pun yang dapat viewers terbanyak akan saya traktir es kosong" memang perkataan ini terlihan ringan dan hanya candaan belaka. Namun, perkataan itu seringkali menjadi penyemangat untuk terus berkarya.
Kini Media Washata sudah empat tahun usia mu. Teruslah menjadi bagian dari Masyarakat dengan selalu menyajikan informasi yang terdepan dan terpercaya bahkan selalu memberikan inspirasi. [ ]
