WASATHA.COM, JAKARTA - Malaysia memutuskan tidak akan menggelar salat berjamaah, termasuk Tarawih dan Jumat di tengah wabah pandemi Covid-19.
Menteri Agama Malaysia Zulkifli Mohammad Bakri mengatakan tidak ada kegiatan salat berjamaah di masjid karena Malaysia masih menerapkan Movement Control Order (MCO) atau semacam karantina wilayah.
“Tidak ada juga berbuka puasa bersama di masa MCO ini,” kata Zulkifli dalam surat pernyataannya.
Sebaliknya, Zulkifli meminta warga Malaysia untuk menjalankan salat berjamaah selama bulan Ramadan di dalam rumah.
“Hidupkan ibadah dan tradisi Ramadan kita di rumah,” jelas dia.
Zulkifli mengatakan memelihara ibadah adalah hal yang penting dalam ajaran Islam. Namun menjaga nyawa manusia juga penting dalam prinsip agama.
“Akhirnya kita dapat mencapai suatu jawaban bahwa memelihara agama tidak akan tercapai kecuali dengan memelihara jiwa manusia,” tukas Zulkifli.
Malaysia pada Rabu mengkonfirmasi 50 kasus baru Covid-19, sehingga total infeksi di negara itu menjadi 5.532.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan satu pasien meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir, menjadikan total 93 kematian. [Sumber: Anadolu Agency]
