Laporan : Akmaluddin
WASATHA.COM, Banda Aceh - Acara penggelaran zikir akbar oleh pemerintah kota Banda Aceh bersama peringatan 15 tahun gempa dan tsunami yang melanda Aceh, DLHK melakukan aksi Less Waste Event (LWE) yang diselenggarakan di Blang Padang pada hari Senin pukul 20.00 WIB hingga selesai, Banda Aceh (30/12/2019).
Pemko menyediakan lokasi yang memuat sekitar 30 ribu jemaah zikir, untuk mengantisipasi sampah, Dlhk3 berinisiatif mengadakan Less Waste Event guna mengedukasi masyarakat untuk memilah dan membuang sampah sesuai pada tempatnya.
Kasubbag bidang program less waste event DLHK3 Yusrida Anita Sebelumnya kegiatan seperti ini juga sudah sering diadakan dengan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tetap bebas dari sampah setelah selesai dalam suatu event
"Secara rutin kami melakukan less waste event itu di car free day, jadi disetiap acara itu kita mensosialisasikan bahwa event itu tidak harus kotor setelah nya, tetapi harus bersih dan senantiasa bersih, meskipun ada satu pipet kita akan merasa resah, sehingga orang merasa nyaman ketika suatu event itu bersih," ujar Yusrida Anita.
Ia Juga berharap setelah kegiatan selesai, area Zikir Akbar tidak menjadi lautan sampah "Banyak sekali acara-acara selesai kegiatan menjadi lautan sampah, tetapi kita selesaikan terus sampai beres, mungkin satu dua yang tercecer itu biasa gitu ya karena ini dari berbagai kalangan yang datang tetapi tidak lagi banyak pekerjaan untuk petugas kebersihan,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, DLHK3 juga mengajak komunitas-komunitas relawan yang ada di Banda Aceh untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan LWE pada Zikir Akbar, kamunitas yang berpartisipasi dalam agenda ini yaitu Sahabat Hijau, Zero Waste Pioneer, PPLH MAN Model Banda Aceh dan GenBI Aceh yang tergabung dalam 50 anggota relawan.
Dela salah satu relawan dari komunitas Sahabat Hijau mengharapkan dengan diadakan kegiatan Less Waste Event ini dapat membuat masyarakat sadar dan senantiasa menjaga kebersihan baik di segala situasi dan kondisi apapun.
“Less Waste Event membuat masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dalam acara besar, apalagi di tempat umum, Sekaligus sebagai edukasi tentang pentingnya memilah sampah,” harap Dela.
Sampah yang dikumpulkan kemudian dipilah menjadi tiga kelompok yaitu sampah residu, organik, dan botol. Sampah yang bersifat residu nantinya akan dibawa ke TPA Banda Aceh dan sampah lainnya akan dibawa ke Bank Sampah yang nantinya akan di kelola kembali.[]
