WASATHA.COM, BANDA ACEH – Pelaksana tugas (Plt)
Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT memerintah Kepala Dinas Sosial Aceh
Drs.Alhudri MM untuk mendistribusikan bantuan logistik ke setiap gudang
logistik milik Dinsos yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Aceh
sebagai bentuk siaga bencana jika kondisi buruk melanda tanah rencong, bahkan
selama ini kerap terjadi di Aceh.
Hal itu dilakukan Plt Gubernur guna menyikapi seiring
keluarnya peringatan dari BMKG Aceh menyangkut dengan kondisi cuaca ektrem yang
terjadi di Aceh selama ini dan beberapa hari kedepan.
“Peringatan BMKG harus kita sikapi dengan serius dan semua
pihak harus siaga untuk mengurangi resiko bencana terhadap masyarakat,” ungkap
Nova, Sabtu (9/11/2019).
Kepala Dinas Sosial Aceh mengatakan, Dinsos sudah menyiapkan
sejumlah SDM melalui TAGANA, sahabat tagana, serta kendaraan dapur umum guna
menindaklanjuti perintah Plt Gubernur Aceh dalam menghadapi bencana.
Kemudian, Alhudri yang diwakili oleh Kasi PSKBA Yanyan
Rahmat juga mengirim sebanyak tiga truck bantuan logistik atau setara Rp
364.174.172 untuk kebutuhan masa panik kala terjadi bencana ke pesisir timur
Aceh, tiga truck bantuan itu diperuntukka untuk tiga daerah tahap pertama,
yaitu Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Semua barang logistik disimpan
di setiap gudang yang ada di tiga daerah itu.
Di Aceh Timur, Bantuan logistik sebanyak satu truck diterima
langsung oleh Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib SH yang turut disaksikan oleh
Kepala Dinas Sosial Aceh Timur Ir.Elfiandi, SP, Kepala Bidang Linjamsos
Saharani,SA,g, MA. Penyerahan bantuan yang berlangsung di kediaman Bupati Aceh
Timur diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Aceh yang diwakili oleh Kasi
PSKBA Yanyan Rahmat.
Bupati Aceh Timur Hasballah M.Thaib alias Rocy mengucapkan
terimakasih kapada pemerintah Aceh yang telah memperhatikan Aceh Timur dengan
baik, bahkan untuk tahun ini bantuan logistik disiapkan lebih cepat agar saat
terjadi bencana akan teratasi dengan cepat.
“Atas nama pemerintah Aceh Timur dan masyarakat, saya
berterimaksih kepada Plt Gubernur Aceh yang telah membantu masyarakat Aceh
Timur, insya Allah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh Timur,” katanya.
Sementara di Kota Langsa, bantuan logistik sebanyak satu truck
diterima langsung oleh Wali Kota Langsa Usman Abdullah alias Toke Seuem di
pendopo Wali Kota Langsa yang diserahkan oleh Yanyan Rahmat serta turut
disaksikan oleh Kadinsos Langsa serta beberapa pejabat lainnya.
“Ini terobosan yang bagus dilakukan oleh pemerintah Aceh
dalam aksi cepat tanggap dalam
penanganan bencana jika terjadi,” ujar Usman Abdullah.
Di Aceh Tamiang, Bantuan yang sama diterima oleh kepala
Dinas Sosial Aceh Tamiang Alijon yang diserahkan oleh pihak pemerintah Aceh
yang turut disaksikan oleh pihak kepolisian, relawan Tagana serta beberapa
pejabat Dinsos Aceh Tamiang.
Keseluruhan bantuan yang dikirim oleh pemerintah Aceh untuk
tiga daerah di pesisir timur Aceh ini, usai penyerahan secara simbolis, maka,
bantuan tersebut semuanya disimpan di gudang logistik milik pemerintah Aceh.
Berbeda dengan Aceh Tamiang, selain digudangkan, sejumlah
bantuan yang baru tiba Magrib tadi, Sabtu 9 November 2019 langsung di
distribusikan kepada korban berdampak banjir di Desa Suka Jadi, Kecamatan
Karang Baru. Ditempat tersebut, jumlah korban banjir sebanyak 103 KK dengan
jumlah rumah sebanyak 96 unit terendam banjir, sehingga sebanyak 248 Jiwa
termasuk 30 balita harus mengungsi.
Kepala Dinas Sosial Aceh Drs. Alhudri, MM melalui Kasi PSKBA
mengatakan, untuk tahap pertama bantuan logistik disalurkan untuk 3
Kabupaten/Kota di Aceh, mengingat 3 daerah tersebut sering terjadi bencana.
“Kemudian, dalam waktu dekat akan kita antarkan logistik ke
seluruh Aceh, semua gudang logistik harus terisi barang bantuan sehingga saat
bencana terjadi akan lebih mudah dan lebih cepat tertangani korban berdampak dari bencana,”
ujarnya.
Kemudian, Yanyan juga mengungkapkan, perintah siaga bencana
yang disampaikan oleh Plt Gubernur Aceh sudah mulai dilakukan dengan cara
memasukkan stok logistik ke setiap gudang yang ada.
“Keluarnya perintah dari Plt Gubernur tersebut, ini
bermakna, satu langkah lebih maju dalam penanganan bencana di Aceh,” terang Yanyan
Rahmat.[]