WASATHA.COM, Banda Aceh - Rektor Universitas Syiah Kuala
(Unsyiah) Prof Samsul Rizal mengatakan bahwa untuk tahun 2020 mendatang
penerimaan beasiswa bidikmisi akan di hapuskan dan digantikan dengan Kartu Indonesia
Pintar (KIP) Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Daerah 3T (ADik).
Hal ini disampaikan Samsul Rizal, untuk siswa pendaftar dari
keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan
melalui KIP Kuliah ataupun ADik dengan cara mengurus langsung dari sekolah
masing-masing.
"Bagi calon peserta seleksi masuk PTN apabila ada yang
tidak mampu dalam hal ekonomi boleh mengajukan pendaftaran KIP sebagai ganti
dari bidikmisi," Jelas Samsul dalam konferensi pers, Senin (25/11/2019)
Banda Aceh.
Lebih jelas Samsul menjelaskan bahwa untuk calon peserta
penerima KIP Kuliah dan ADik yang dinyatakan tidak lulus SNMPTN 2020 dapat
menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional
(NPSN) sebagai untuk mendaftar UTBK dan tidak dikenakan biaya ujian.
“Sementara calon peserta penerima KIP Kuliah dan ADik yang
telah dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
2020 tidak diperbolehkan mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SBMPTN) 2020,” ujarnya.
Seluruh calon peserta penerima KIP Kuliah terlebih dahulu
harus mempelajari prosedur pendaftaran program KIP dan ADik melalui laman:
http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ []